REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Xavi membalas kritik yang ditujukan kepada tim asuhannya setelah mereka memastikan tempat di perempat final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Barcelona mengamankan tempat di delapan besar menyusul kemenangan 3-1 atas Napoli pada Rabu (13/3/2024), menutup kemenangan agregat 4-2 atas i Partenopei.
Fermin Lopez, Joao Cancelo, dan Robert Lewandowski mencetak gol di Stadion Olimpiade saat Barca memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi sembilan pertandingan.
Lolos ke babak perempat final merupakan kemajuan signifikan bagi Barcelona yang akhir-akhir ini kesulitan di Liga Champions. Mereka kalah dari Paris Saint-Germain di babak 16 besar 2021 setelah gagal lolos dari babak penyisihan grup di dua musim sebelumnya. Setelah kemenangan atas Napoli, Xavi mengakui banyak orang tidak percaya padanya.
"Orang-orang tidak mempercayai saya; (mereka mengatakan) saya akan kehilangan ruang ganti. Kami menerima kritik yang tidak adil, terlalu banyak tekanan pada pemain: ultimatum, hidup atau mati," kata Xavi yang awal tahun ini mengumumkan dirinya akan meninggalkan klub pada akhir musim, dikutip dari Mirror.
Ia bahkan membaca ada yang menyebut Barcelona sebagai bahan lelucon di Liga Champions. Kini, giliran Xavi yang bertanya kepada para pengkritik tersebut.
Sejak Xavi dipastikan akan mundur pada musim panas mendatang, Barcelona belum kalah. Mereka telah menang lima kali dan seri dua kali dari tujuh pertandingan La Liga mereka dalam periode tersebut. Barcelona akan mengincar gelar untuk tahun kedua berturut-turut, meski tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen Real Madrid.
"Kami bermain lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kami memahami hal-hal tertentu dengan lebih baik. Terlepas dari hasil, apa yang dilakukan tim ini patut mendapat banyak pujian. Ini momen untuk berbangga dan menghargai apa yang telah kami lakukan," ujarnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu sangat senang timnya bisa melaju ke perempat final Liga Champions. Selain kesuksesan tersebut, ia juga mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Menurutnya, tim Katalunya itu telah menunjukkan mereka siap bersaing di Eropa lagi dan kembali ke delapan tim teratas di benua ini.
"Saya sangat senang. Ini penampilan yang lengkap malam ini melawan juara Italia, salah satu penampilan terbaik musim ini. Tim memberikan segalanya dan kami mendominasi sebagian besar pertandingan. Saya sangat bangga dengan para pemain, pemain muda, veteran, semuanya. Ini momen untuk dinikmati," kata Xavi.