Rabu 13 Mar 2024 21:37 WIB

Greysia Polii Diangkat Jadi Komite Eksekutif KOI 2024-2027

Greysia bertugas menyampaikan aspirasi dan menjembatani suara atlet ke KOI.

Greysia Polii peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 diangkat jadi Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia.
Foto: Republika/Fitriyanto
Greysia Polii peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 diangkat jadi Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pemain ganda putri Greysia Polii resmi didapuk sebagai Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) periode 2024-2027.

Bagi mantan atlet yang kini berusia 36 tahun itu, tugas ini merupakan langkah untuk kembali berkontribusi kepada bidang olahraga Indonesia, agar bisa lebih maju dan terus menjaga tradisi berupa prestasi gemilang.

Baca Juga

“Inilah saatnya saya bisa giving back to the society dan berkontribusi untuk dunia olahraga Indonesia, jadi saya terima tugas ini,” kata Greysia, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (13/3/2024).

Sebelum menjabat tugas ini, ia menjadi mentor ganda putri menuju Olimpiade 2024 Paris. Greyasia juga menjabat sebagai Chair of Athtlete Commission di bawah naungan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu mengatakan, salah satu tugas utamanya sebagai Komite Eksekutif KOI adalah untuk mewakili suara para atlet dari semua cabang olahraga di Indonesia.

Sebagai perpanjangan tangan atlet-atlet Indonesia, Greysia bertugas menyampaikan aspirasi dan menjembatani suara atlet ke KOI, memberikan pendapat dan masukan mengenai pembinaan atlet Indonesia, serta menjadi perwakilan atlet Indonesia di Komite Olimpiade Internasional (IOC).

“Menjadi sebuah kehormatan buat saya bisa mewakili suara teman-teman atlet. Ini menjadi tugas sekaligus tantangan buat saya, semoga saya bisa menjalankan amanat ini dengan baik, membawa perubahan positif, serta menjadi bagian dalam Olympic Movement untuk generasi selanjutnya,” jelas dia.

Di sisi lain, Greysia menilai atlet tidak bisa berjuang sendirian. Adanya dukungan dari berbagai pihak terkait pun penting dalam perjuangan meraih prestasi di berbagai panggung kejuaraan bergengsi di dunia.

“Menjadi atlet itu tidak mudah, tapi saya berharap setiap atlet bisa memaksimalkan potensi dan melewati batasan-batasan dalam diri mereka,” ujar dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement