Rabu 13 Mar 2024 22:43 WIB

Waw, Kuota Impor Beras Tahun Ini Capai 3,6 Juta Ton

Awal tahun ini beras impor telah masuk 1 juta ton.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Lida Puspaningtyas
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/32024). Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/32024). Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog menjamin pasokan beras untuk masyarakat aman. Hal ini juga didukung dari kontrak impor beras yang telah dikantongi Bulog sebesar 800 ribu ton.

Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi menjelaskan sebelumnya Bulog telah mengantongi kontrak impor beras 500 ribu ton. Terbaru, 300 ribu ton beras akan datang dari Thailand dan Pakistan.

Baca Juga

"Jadi total ada 800 ribu ton dari kuota impor beras tahun ini sebesar 3,6 juta ton," kata Bayu dalam RDP Komisi VI DPR RI, Rabu (13/3/2024).

Bayu menyebut awal tahun ini beras impor telah masuk 1 juta ton. Rinciannya, dari sisa impor 2023 sebanyak 500 ribu ton dan kuota impor tahun ini sebanyak 500 ribu ton.

"Hampir 1 juta (ton) tahun ini, sebagian carry over (500 ribu ton) dan sebagian (dari) kuota 2 juta ton," jelasnya.

Pemerintah memutuskan untuk menambah kuota penugasan impor beras tahun ini kepada Perum Bulog sebanyak 1,6 juta ton, setelah menugaskan impor sebanyak 2 juta ton pada akhir tahun 2023 lalu. Ini adalah bagian dari penugasan kepada Bulog untuk impor tahun 2023 yang mencapai 3,5 juta ton. Adanya impor diproyeksikan bakal membuat harga beras bakal turun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement