Kamis 14 Mar 2024 04:29 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di 20 Provinsi  

BMKG memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada banjir.

Pengendara menerobos hujan lebat yang mengguyur di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pengendara menerobos hujan lebat yang mengguyur di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat berpotensi turun di sejumlah titik di dua puluh provinsi di Tanah Air pada Kamis (14/3/2024).

Berdasarkan peringatan dini cuaca yang dimuat dalam situs BMKG, sebagaimana dipantau di Jakarta, Kamis pagi, hujan berintensitas lebat itu diprakirakan turun di sejumlah titik di Provinsi Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga

Berikutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga diprediksi akan dilanda hujan lebat.

Selain peringatan terkait potensi turunnya hujan lebat, BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat, seperti banjir. Wilayah tersebut meliputi Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. 

Berikutnya, ada pula peringatan dari BMKG mengenai potensi angin kencang yang dapat melanda sejumlah provinsi, yaitu Sumatera Barat, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Selatan. Angin kencang berpotensi pula terjadi di Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua.

Sejalan dengan peringatan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat di Tanah Air untuk mewaspadai adanya potensi hujan disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Secara umum, BMKG memprediksi curah hujan dari tanggal 13 Maret hingga 15 Maret mendatang dapat menyebabkan kemunculan bencana hidrometeorologi di sebagian wilayah, yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Maluku, dan Papua.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement