Kamis 14 Mar 2024 14:29 WIB

Sebelas Cara Hindari Obesitas dan Jaga Berat Badan

Satu dari delapan orang di dunia hidup dengan obesitas.

Anak obesitas (ilustrasi). Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke, serta kanker.
Foto: www.freepik.com
Anak obesitas (ilustrasi). Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke, serta kanker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obesitas merupakan salah satu faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke, serta beberapa jenis kanker. Pada tahun 2022 WHO mencatat bahwa satu dari delapan orang di dunia hidup dengan obesitas, dengan jumlah obesitas pada anak yang meningkat lebih besar daripada obesitas dewasa.

Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife Susan Bowerman mengatakan krisis obesitas yang berkembang lebih cepat pada anak-anak daripada orang dewasa ini harus segera diatasi. Caranya adalah dengan mengadopsi kebiasaan pola makan sehat dan gaya hidup aktif yang berkelanjutan dalam jangka panjang.

Baca Juga

Untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat sambil menuju gaya hidup sehat dan aktif, berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari keterangan pers Herbalife yang diterima di Jakarta pada Kamis (14/3/2024).

1. Jangan hanya fokus pada penurunan berat badan

Prioritaskan kebiasaan harian mengikuti pola makan sehat dan tetap aktif, serta mempertahankan praktik ini sepanjang hidup Anda.

2. Tentukan dan rayakan tujuan utama

Merayakan setiap pencapaian, besar dan kecil – baik itu mencapai menit aktivitas mingguan Anda, lebih banyak memasak makanan di rumah atau tetap dalam batas kalori harian Anda - karena ini memungkinkan untuk melihat sejauh mana Anda telah berusaha, dan bukan seberapa jauh Anda harus berjuang. Terkait penurunan berat badan, proses perlahan dan stabil adalah yang terbaik, meskipun terkadang dapat terasa frustrasi.

3. Hindari diet fad

Ini dapat membuat Anda kehilangan berat badan sementara tetapi dapat menghilangkan makanan sehat atau kelompok makanan yang dapat mengakibatkan defisiensi nutrisi atau meningkatkan risiko kehilangan massa otot, bukan kehilangan lemak tubuh. Ingat bahwa tujuannya tidak hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga harus mengubah kebiasaan untuk membantu Anda mempertahankan berat badan yang sudah ditargetkan.

4. Pastikan mengonsumsi cukup protein

Protein memainkan peran penting dalam manajemen berat badan, karena membantu mengontrol rasa lapar dengan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Protein juga mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot serta dapat membantu menjaga massa tubuh ramping saat Anda kehilangan lemak tubuh.

5. Sertakan camilan sehat

Saat ini, camilan menyumbang hampir sepertiga dari asupan energi harian, tetapi banyak makanan camilan tipikal tinggi kalori, gula, lemak, dan garam. Pilih camilan yang kaya nutrisi, kaya protein untuk membantu Anda tidak merasa lapar hingga jam makan berikutnya. Beberapa yogurt dengan buah, hummus dengan baby wortel, atau telur rebus dengan beberapa cracker gandum utuh dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Jangan mengurangi....

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement