Kamis 14 Mar 2024 19:00 WIB

Bakrie & Brothers Raih Pendapatan Bersih Rp 3,75 Triliun di 2023

Capaian ini hasil sinergi bagus antar-unit usaha, terutama sektor manufaktur dan IT.

Red: Fuji Pratiwi
Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie
Foto: Dok Kadin
Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 3,75 triliun sepanjang 2023. Pendapatan bersih itu naik secara year on year sebesar Rp 132,79 miliar atau 3,66 persen dibanding periode sama pada 2022 sebesar Rp 3,63 triliun.

Perseroan juga menorehkan laba usaha sebesar Rp 348,31 miliar di sepanjang 2023. Angka ini naik sebanyak Rp 116,38 miliar atau 50,18 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 231,93 miliar.

Baca Juga

"Capaian ini merupakan hasil dari sinergi yang bagus di antara sejumlah proyek strategis unit-unit usaha, terutama di sektor manufaktur dan juga teknologi informasi," kata Direktur Utama & CEO PT Bakrie & Brothers Tbk Anindya Novyan Bakrie dalam keterangan di Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Usai menerbitkan laporan keuangan tahun buku 2023, Anindya mengatakan, pendapatan bersih yang naik tersebut berasal dari kenaikan pendapatan PT Bakrie Metal Industries (BMI) Group sebesar Rp 49,3 miliar dan PT Multi Kontrol Nusantara (MKN) sebesar Rp 102,3 miliar.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan EBITDA (pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar Rp 446,04 miliar pada 2023. EBITDA naik sebesar Rp121,51 miliar atau 37,44 persen dari angka di tahun sebelumnya sebesar Rp 324,52 miliar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement