REPUBLIKA.CO.ID, DORTMUND -- Borussia Dortmund sah menjadi salah satu pemilik tiket perempat final Liga Champions musim ini. Dortmund menyudahi langkah PSV Eindhoven di babak 16 besar.
Die Borussen unggul agregat 3-1 atas skuat Boeren. Tiga pekan lalu, leg pertama di Belanda, berkesudahan imbang 1-1. Teranyar, Jadon Sancho dan rekan-rekan, menang 2-0 pada leg kedua di Signal Iduna Park, Kamis (14/3/2024) dini hari WIB.
Baru tiga menit laga berjalan, Sancho sudah membobol gawang lawan. Setelahnya PSV tak memiliki pilihan lain. Anak asuh Peter Bosz gencar melakukan tekanan ke pertahanan tuan rumah.
Terutama selepas jeda. Sayang, di menit 90+5, gawang mereka kembali kebobolan. Kali ini, ikon Dortmund, Marco Reus yang mencatatkan namanya di papan skor. Dikutip dari whoscored dan laman resmi UEFA, berikut sejumlah data dan fakta yang tercipta setelah setelah pertandingan tersebut.
1. Borussia Dortmund hanya dua kali mengalami kekalahan dari 20 partai kandang terakhir di pentas Liga Champions. Selebihnya Dortmund meraih 11 kemenangan, dan mendapat tujuh hasil imbang.
2. Ini kemenangan pertama Dortmund dalam sepuluh partai leg kedua terakhir (dalam pertandingan dua leg), di pentas Eropa. Sebelumnya, di sembilan kesempatan, Die Borussen mengalami lima kekalahan dan mendapatkan empat hasil imbang.
3. Borussia Dortmund meraih sembilan kemenangan dari 10 pertandingan terakhir di kompetisi Eropa, di mana pada leg pertama di partai tandang, skor berkesudahan imbang.
4. Dortmund baru saja meraih tiga kemenangan beruntun di berbagai ajang. Die Borussen mencetak enam gol dan hanya sekali kebobolan.
5. Dortmund selalu mencetak dua gol di setiap pertandingan, dalam empat laga terakhir.
6. Ini kedua kalinya PSV Eindhoven gagal mencetak gol dalam 13 partai terakhir di pentas Eropa.
7. PSV merasakan 14 kekalahan dalam 17 pertandingan tandang terakhir melawan klub-klub Jerman. Tiga kesempatan lainnya, berkesudahan imbang. Artinya, tanpa kemenangan selama periode tersebut.
8. Sebelum tumbang di Signal Iduna Park, PSV Eindhoven tak terkalahkan di delapan pertandingan beruntun, di berbagai ajang.
