Kamis 14 Mar 2024 20:15 WIB

Arab Saudi Galakkan Konsumsi Bertanggung Jawab Kurangi Limbah Daging

Limbah daging jadi tantangan bagi sektor pertanian Saudi.

Red: Fuji Pratiwi
Hidangan Timur Tengah
Foto: Kuwait Times
Hidangan Timur Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi menggalakkan praktik konsumsi bertanggung jawab untuk mengurangi kerugian dan limbah daging. Sebuah langkah penting menuju pencapaian tujuan keberlanjutan dan ketahanan pangan, sejalan dengan target Visi Saudi 2030.

Kerajaan Arab Saudi setiap tahunnya menyaksikan kehilangan dan limbah daging dalam jumlah besar, yang merupakan tantangan bagi sektor pertanian.

Baca Juga

Sejumlah data yang dilansir kementerian tersebut menyebutkan limbah daging unggas mencapai 444.000 ton, limbah daging domba sebanyak 22.000 ton, daging unta 13.000 ton, ikan 69.000 ton, dan daging lainnya 41.000 ton.

Dalam hal ini, kementerian mendesak peningkatan kesadaran tentang pentingnya mengurangi kehilangan daging dan menerapkan praktik konsumsi yang bertanggung jawab di kalangan warga dan penduduk.