REPUBLIKA.CO.ID, NATUNA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau menanggung biaya pemeriksaan kesehatan atau medical check-up calon jamaah haji (Calhaj).

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Sudirman mengatakan, Pemkab Natuna juga menanggung biaya transportasi dari Natuna ke Batam atau Asrama Haji Batam dan Batam ke Natuna serta biaya makan dan minum jamaah selama di Asrama Haji Batam.

"Anggaran yang disiapkan kurang lebih sekitar Rp 1 miliar," ucap dia, Rabu (13/3/2024)

Hal tersebut merupakan kebijakan bupati dan wakilnya untuk meringankan beban ekonomi warganya yang hendak menunaikan ibadah ke tanah suci. "Tahun sebelumnya juga kita lakukan hal ini, bahkan tahun lalu kelebihan bagasi juga kita tanggung," ujar dia.

Ia menyebut anggaran Rp 1 miliar tersebut tidak termasuk pembiayaan manasik haji atau simuilai pelaksanaan ibadah haji. "Untuk kegiatan manasik kami minta bantu dengan Kemenag," kata dia.

Ia menjelaskan jamaah akan diberangkatkan dengan moda transportasi udara. "Insya Allah tanggal 9 Mei jamaah berangkat ke Batam, kebutuhan tiketnya kita penuhi," kata dia.

Ia menyebut, hingga saat ini jumlah calon jamaah haji Natuna termasuk cadangan sebanyak 87 orang. "Tapi ini belum final, bisa saja nanti bertambah," katanya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna. Ia berharap semua proses berjalan dengan lancar dan para calon jamaah haji diminta untuk menjaga kesehatan agar nantinya bisa berangkat.

"Untuk biaya pemeriksaan kesehatannya bervariasi," jelas dia.