Kamis 14 Mar 2024 17:52 WIB

Pesisir Selatan Lebak Dilanda Cuaca Buruk, Nelayan Diminta Waspada Cegah Kecelakaan Laut

Selama sepekan terakhir pesisir selatan Kabupaten Lebak dilanda cuaca buruk.

Red: Qommarria Rostanti
Kapal nelayan (ilustrasi). BPBD Kabupaten Lebak mengimbau nelayan mewaspadai cuaca buruk untuk mencegah kecelakaan laut.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Kapal nelayan (ilustrasi). BPBD Kabupaten Lebak mengimbau nelayan mewaspadai cuaca buruk untuk mencegah kecelakaan laut.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mengeluarkan imbauan bagi nelayan di daerah tersebut. Imbauan itu diberikan agar masyarakat mewaspadai cuaca buruk untuk mencegah kecelakaan laut.

"Imbauan kewaspadaan itu agar tidak menimbulkan kecelakaan laut," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

Menurut dia, selama sepekan terakhir pesisir selatan Kabupaten Lebak dilanda cuaca buruk yang ditandai gelombang tinggi dan hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Cuaca buruk tersebut berpotensi menimbulkan kecelakaan laut, karena tinggi gelombang 4,0 meter di perairan selatan Banten dan Samudra Hindia.

Oleh karena itu, nelayan perahu kecil yang berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun, Tanjung Panto, Suka Hujan, Cihara, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna agar waspada gelombang tinggi guna menghindari kecelakaan laut. Potensi tinggi gelombang 4,0 meter cukup membahayakan keselamatan para nelayan, terlebih tiupan angin barat cukup kencang.

"Kami berharap nelayan sebaiknya tidak melaut dulu sambil menunggu cuaca kembali normal guna menghindari kecelakaan laut," ujarnya 

Sementara itu, sejumlah nelayan di TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak mengaku tidak melaut karena cuaca buruk. Terlebih, saat ini tinggi gelombang perairan Selatan Banten dan Samudra Hindia mencapai 4,0 meter.

"Kami selama sepekan tak melaut akibat cuaca buruk," kata Iyan (58), seorang nelayan TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement