REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Puasa merupakan menahan diri dari mulai saat fajar hingga bertemu waktu maghrib. Untuk mengawali puasa, biasanya bersiap dengan sahur sampai waktu imsak tiba. Tetapi, apakah diperbolehkan makan dan minum pada saat waktu imsak?

“Ciri khas di negeri ini adalah imsak. Jadi, waktu harus dipahami bahwa definisi puasa itu dimulai dari waktu subuh tiba, waktu subuh yang sesungguhnya bukan adzannya. Ada orang yang adzannya telat ya jangan diikuti,” kata Buya Yahya, dikutip dari akun Youtube, Al Bahjah TV, Kamis (14/03/2024).

Buya Yahya menjelaskan, bahwa adzan jangan menjadi patokan untuk berhenti sahur. Tetapi, waktu subuh yang sesungguhnya yang menjadi patokan. Jadi, selagi waktu subuh belum tiba masih diperbolehkan makan dan minum. Walaupun waktu imsak sudah masuk masih boleh makan dan minum asalkan belum masuk waktu subuh.

“Jadi, istilah imsak itu dulu isyarat dari baginda Nabi yang adzannya dua kali. Adzan yang pertama untuk membangunkan orang tahajud. Lalu, adzan yang kedua untuk menunjukkan waktu subuh tiba,” kata Buya Yahya.

Adzan dilakukan dua kali pada zaman Nabi Muhammad SAW bertujuan orang yang telah beritikaf semalaman di masjid. Kemudian, ketika mereka pulang ke rumah dan adzan yang pertama dikumandangkan untuk mengingatkan mereka untuk shalat tahajud sehingga ada jeda antara adzan pertama dan kedua. Seperti yang tertulis pada Hadits Riwayat Bukhari,

إكَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- مُؤَذِّنَانِ بِلَالٌ وَابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ الْأَعْمَى، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهَ وَسَلَّمَ-: إِنَّ بِلَالًا يُؤَذِّنُ بِلَيْلٍ، فَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يُؤَذِّنَ ابْنُ أُمِّ مَكْتُو

Artinya: Bilal adzan pada malam hari (maksudnya, dini hari). Maka, makan dan minumlah kalian sampai adzannya Ibnu Maktum (untuk shalat Subuh).

Maka, waktu imsak yang ada sebelum waktu subuh itu bertujuan sebagai tanda untuk mempersiapkan diri masuk waktu subuh. Adanya imsak bukan berarti tidak boleh minum, tetapi harus sudah mempersiapkan diri untuk mengakhiri aktivitas makan dan minum seperti sikat gigi atau kumur – kumur sehingga saat waktu subuh tiba sudah siap untuk melaksanakan shalat subuh dan aktivitas sehari – hari.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00