REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sholat jamaah merupakan salah satu amalan yang istimewa. Sholat ini pun mempunyai sejumlah keutamaan.
Di antara keutamaan sholat berjamaah adalah kehadiran para malaikat bersama mereka yang ikut sholat berjamaah. Dua hadits ini membuktikan keikutsertaan malaikat membersamai sholat jamaah. Yaitu sebagai berikut:
1. Riwayat Abu Hurairah RA
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:
المَلائِكَةُ تُصَلِّي علَى أحَدِكُمْ ما دامَ في مُصَلّاهُ، ما لَمْ يُحْدِثْ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ له، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ، لا يَزالُ أحَدُكُمْ في صَلاةٍ ما دامَتِ الصَّلاةُ تَحْبِسُهُ، لا يَمْنَعُهُ أنْ يَنْقَلِبَ إلى أهْلِهِ إلَّا الصَّلاةُ.
“Malaikat mendoakan salah seorang di antara kalian selama berada di tempat sholatnya, kecuali jika berhadats. (Malaikat tersebut) berdoa, "Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, rahmatilah dia. Kalian dicatat mendapat pahala sholat selama kalian menunggu sholat dan tidak ada yang menghalanginya pulang ke rumahnya kecuali menunggu sholat.” (HR Bukhari)
2. Riwayat Abu Hurairah RA
Keutamaan sholat berjamaah juga termaktub dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
- إذا قالَ الإمامُ: {غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ} [الفاتحة: 7] فَقُولوا آمِينَ، فمَن وافَقَ قَوْلُهُ قَوْلَ المَلائِكَةِ غُفِرَ له ما تَقَدَّمَ مِن ذَنْبِهِ
"Jika imam sholat mengucapkan 'Ghoirul maghdhuu bi 'alaihim walad-dhoolliin', maka ucapkanlah, 'Aamiin'. Siapa yang ucapan aminnya bersamaan dengan aminnya malaikat, maka dosa-dosanya di masa lalu mendapat ampunan." (HR Bukhari)
Hukum sholat...