Kamis 14 Mar 2024 23:05 WIB

Volume Sampah di Kota Serang Mulai Meningkat di Bulan Ramadhan

Volume sampah di Kota Serang meningkat dari 320 menjadi 370 ton.

Petugas menggunakan alat berat menata sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba
Petugas menggunakan alat berat menata sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mencatat volume sampah meningkat sekitar 800 ton per hari pada saat bulan Ramadhan 1445 Hijriah. Kasi Pengelolaan Sampah DLH Kota Serang Arif Syahrul, di Serang, Banten, Kamis (14/3/2024), mengatakan volume sampah di kota itu pada hari biasa berkisar 320 sampai 370 ton, namun pada bulan Ramadhan meningkat sekitar 800 ton per hari. 

"Sampah saat Ramadhan memang ada peningkatan, rata-rata berasal dari aktivitas pedagang takjil musiman yang muncul di sejumlah ruas jalan strategis," katanya. 

Baca Juga

Ia mengatakan saat Ramadhan ini terdapat titik baru pembuangan sampah yang berasal dari pasar tumpah atau pasar dadakan yang biasa digelar saat Ramadhan.

"Volume sampah pun yang biasa ada dititik-titik tertentu, misalnya di Kelurahan Unyur. Sekarang mulai banyak tumpukan yang ada di pinggir titik baru," katanya. 

Pihaknya membagi beberapa jam operasional karena timbunan sampah yang umumnya bisa di angkut tuntas pada jam 20:00 WIB. Sekarang ada beberapa jalur yang harus di atur pada jam tengah malam sampai subuh sampai menjelang sahur.

"Karena titik timbunan sampah ini berbeda-beda sekarang itu mulai penuh di jam 10:00 WIB," katanya.

Pihaknya mengaku telah melakukan upaya untuk menangani sampah dengan mengundang pegiat lingkungan dengan melibatkan pihak sekolah.

"Salah satunya kita beri bantuan mesin pencacah plastik, kita juga kasih penghargaan dan pembinaan. Yang pegiat lingkungan mereka minimal ada inovasi terhadap lingkungan masing-masing, itu kita bagikan tiga unit mesin pencacah plastik. Dua minggu sebelum bulan puasa dimulai," katanya.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement