REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Kamis (14/3/2024), mengatakan bahwa dirinya tengah mengumpulkan investor untuk membeli TikTok. Pernyataan Mnuchin itu muncul di tengah tekanan Dewan Perwakilan Rakyat AS agar platform media sosial itu diambil alih secara paksa.
Pada Rabu, DPR AS meloloskan rancangan peraturan yang mengharuskan TikTok memutuskan hubungan dengan perusahaan induknya yang berbasis di China, ByteDance, dalam waktu 180 hari. Jika tidak, platform itu akan dilarang di AS. Belum jelas apakah Senat AS juga akan meloloskan peraturan itu.
"Saya pikir peraturan itu harus lolos, dan menurut saya, (platform) itu harus dijual," kata Mnuchin dalam wawancara di CNBC, dikutip Kamis.
"Itu bisnis besar, dan saya akan mengumpulkan kelompok investor untuk membeli TikTok," katanya.
Mnuchin mengatakan dia yakin China akan setuju dengan penjualan TikTok sepanjang tidak ada alih teknologi dalam prosesnya.