Jumat 15 Mar 2024 20:46 WIB

Tidur Siang Singkat Bisa Segarkan Tubuh Saat Puasa, tapi Jangan di Atas Pukul 15.00

Tidur siang singkat dapat membantu tubuh lebih segar saat puasa Ramadhan.

Tidur siang (Ilustrasi). Saat puasa, jangan tidur di atas pukul 15.00 atau terlalu sore karena cenderung membuat tubuh terbangun dalam kondisi lemas dan sulit tertidur kembali pada malam harinya.
Foto: Pexels
Tidur siang (Ilustrasi). Saat puasa, jangan tidur di atas pukul 15.00 atau terlalu sore karena cenderung membuat tubuh terbangun dalam kondisi lemas dan sulit tertidur kembali pada malam harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Masih terasa lemas saat puasa tadi siang? Pakar kesehatan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr dr Syamsul Arifin mengatakan menerapkan pola tidur siang singkat dapat mencegah lemas saat puasa Ramadhan.

"Tidur siang ini dilakukan dengan tujuan menambah power atau energi sehingga tubuh kembali bugar dan rasa kantuk berkurang," katanya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga

Profesor Syamsul mengatakan tidur selama 20 sampai 30 menit di sela aktivitas untuk mengembalikan stamina dikenal dengan istilah power nap. Tidur singkat paling baik dilakukan pada pukul 13.00 sampai 15.00.

"Jangan tidur di atas pukul 15.00 atau terlalu sore karena cenderung membuat tubuh terbangun dalam kondisi lemas dan sulit tertidur kembali pada malam harinya," kata Guru Besar Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement