Jumat 15 Mar 2024 08:48 WIB

Tiga Ayat Alquran yang Menerangkan Gelapnya Jiwa

Penting mengikuti teladan Rasulullah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Alquran (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Alquran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Mubaligh Mesir, Dr Amr Khaled memperkenalkan sebuah cara yang dapat membantu seorang Muslim menavigasi labirin kehidupan dan keluar dari kegelapan yang menghimpit.

Ada secercah cahaya yang dapat membimbing seorang Muslim untuk bisa melalui kegelapan hidupnya. Dalam Islam, titik cahaya ini adalah hubungan dengan Allah dan contoh yang diajarkan oleh Rasulullah.

Baca Juga

Salah satu hal utama yang disebutkan oleh Dr Amr Khaled adalah memperbaiki hubungan dengan Allah. Ini melibatkan iman dan takwa, serta meningkatkan kualitas hubungan ibadah misalnya sholat dan dzikir.

Dia juga mengingatkan pentingnya mengikuti teladan Rasulullah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Rasulullah memberikan contoh yang sempurna dalam menghadapi kesulitan, mencari petunjuk dari Allah, dan berpegang teguh pada kebenaran.

Ini bukan hanya tentang memecahkan masalah atau mengatasi kesulitan, tetapi juga tentang menemukan kedamaian dan kedamaian batin yang hanya dapat ditemukan melalui hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.

Amr Khaled menekankan, takwa adalah kunci untuk membuka pintu cahaya dalam kehidupan. Tidak ada yang bisa keluar dari gelapnya kehidupan tanpa bantuan Allah.

"Siapa yang tidak menjadikan Allah sebagai cahayanya, maka dia tidak akan mendapatkan cahaya. Cahaya inilah yang akan mengatur kehidupan seseorang, memberikan pemahaman, menetapkan tujuan, dan memperbaiki hubungannya dengan Allah," tuturnya.

Dia mengatakan, takwa adalah pengisi kesenjangan antara fisik dan jiwa seseorang. Semakin seseorang bertakwa kepada Allah, semakin sedikit kesenjangan ini. Namun, ketika semakin besar kesenjangan tersebut, maka semakin banyak goncangan atau gejolak hati yang akan dirasakan.

Khaled menyebutkan bahwa terdapat tiga ayat dalam Alquran yang menghubungkan takwa dengan cahaya kehidupan. Berikut tiga ayatnya:

1. Al Baqarah ayat 257

اَللّٰهُ وَلِيُّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَوْلِيَاۤؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِجُوْنَهُمْ مِّنَ النُّوْرِ اِلَى الظُّلُمٰتِۗ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ ࣖ

"Allah pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqarah ayat 257)

2. Al Maidah ayat 16

يَّهْدِيْ بِهِ اللّٰهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَهٗ سُبُلَ السَّلٰمِ وَيُخْرِجُهُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ بِاِذْنِهٖ وَيَهْدِيْهِمْ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

Dengan Kitab itulah Allah memberi petunjuk kepada orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan Kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang itu dari gelap gulita kepada cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan ke jalan yang lurus. (QS. Al Maidah ayat 16)

3. Al Hadid ayat 28

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَاٰمِنُوْا بِرَسُوْلِهٖ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِنْ رَّحْمَتِهٖ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ نُوْرًا تَمْشُوْنَ بِهٖ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌۙ

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya (Muhammad), niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan cahaya untukmu yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan serta Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al Hadid ayat 28)

Khaled menuturkan, jika seseorang ingin keluar dari kegelapan menuju cahaya, maka harus ambil jalan takwa dengan meningkatkan amal shaleh. "Takwa dan amal shaleh adalah kunci untuk melihat cahaya di tengah-tengah kegelapan kehidupan, dan hanya dengan memperbaiki hubungan dengan Allah serta menjalankan takwa yang benar, seseorang dapat mengarahkan hidup mereka menuju cahaya yang lebih terang," tuturnya.

sumber : Masrawy
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement