REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia berencana memberikan cuti ayah kepada aparatur sipil negara (ASN) pria yang istrinya melahirkan atau mengalami keguguran. Peraturan ini ditargetkan tuntas maksimal April 2024. Sebelum Indonesia menerapannya, ada beberapa negara yang sudah mempraktikkannya.
Apa itu cuti ayah?
Cuti ayah mengacu pada cuti berbayar atau tidak berbayar yang diambil oleh ayah baru untuk membantu merawat anak bayi. Meskipun cuti serupa biasa terjadi pada para ibu, gagasan tentang cuti ayah sedikit lebih modern di sebagian besar budaya. Tren pemberian cuti ayah semakin meningkat karena ayah semakin berperan aktif dalam membesarkan anak, terutama pada tahap bayi baru lahir.
Negara mana saja yang masuk dalam 10 besar?
Negara-negara Nordik tampaknya merupakan yang paling dermawan dalam hal undang-undang cuti ayah. Sebagian besar negara menawarkan kombinasi opsi cuti fleksibel yang dibayar dengan tarif berbeda.
1. Lithuania
Negara Lituania di Eropa menawarkan cuti ayah selama 30 hari yang dibayarkan sebesar 77,58 persen dari penghasilan rutin kepada ayah. Tunjangan membesarkan anak ini memberikan gaji penuh pada tahun pertama dan 70 persen gaji pada dua tahun berikutnya, dibayarkan melalui jaminan sosial.
2. Jepang
Jepang menawarkan cuti orang tua berbayar selama satu tahun penuh khusus untuk ayah. Gajinya berjenjang dengan paruh pertama (atau 180 hari) dibayarkan sebesar 67 persen dari gaji rutin karyawan. Sisanya dibayar 50 persen. Pembayaran disediakan oleh pemerintah Jepang.
3. Swedia
Swedia menawarkan kedua orang tua akses cuti bersama selama 480 hari dengan bayaran sebagian. Cuti orang tua dibayarkan dalam tingkatan yang fleksibel mulai dari 80 persen dari gaji rutin karyawan.
4. Estonia
Estonia adalah negara Eropa yang ramah keluarga lainnya. Mereka menawarkan cuti ayah selama dua pekan yang dibayar sebesar 100 persen, ditambah tambahan 435 hari cuti bersama sebagai orang tua.
5. Islandia
Undang-undang baru tahun 2021 di Islandia memperpanjang durasi gabungan cuti melahirkan dan cuti ayah menjadi 12 bulan, dibagi rata antara ibu dan ayah (masing-masing enam bulan). Cuti dibayarkan sebesar 80 persen dari gaji tahunan karyawan.
6. Slovenia
Ayah di negara Eropa, Slovenia, berhak atas cuti ayah selama 12 pekan dengan gaji yang bervariasi. Dua pekan pertama dibayar 100 persen dari gaji karyawan, dan 10 pekan sisanya dibayar dengan upah minimum yang telah ditentukan.
7. Norwegia
Di Norwegia, ayah berhak mendapatkan 15 pekan dengan gaji 100 persen atau 19 pekan dengan gaji 80 persen melalui jaminan sosial.
8. Kanada
Kanada membayar 55 persen dari gaji tahunan rata-rata karyawan. Keluarga di Kanada juga menerima cuti orang tua selama 35 pekan yang dapat dibagi antar orang tua.
9. Prancis
Prancis baru-baru ini menggandakan tunjangan cuti ayah dari dua pekan menjadi empat pekan. Bos bertanggung jawab atas pembayaran tiga hari pertama. Sisanya 25 hari dibayar melalui jaminan sosial. Cuti tambahan selama tujuh hari diberikan untuk kelahiran kembar.
10. Portugal
Di Portugal, ayah menerima cuti ayah standar selama 20 hari, ditambah lima hari opsional lainnya. Cuti ayah di Portugal dibayar 100 persen dari gaji rutin karyawan melalui jaminan sosial.