Konten Non-Muslim Berburu Takjil Viral, Warganet: Jangan Kasih Tahu di Masjid Gratis

Rep: Santi Sopia/ Red: Friska Yolandha

Jumat 15 Mar 2024 13:30 WIB

Masyarakat berburu takjil di pasar kaget pedagang takjil di Jalan Pusdai, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024). Jelang waktu berbuka puasa, kawasan itu semakin padat pengunjung. Pasar takjil dadakan tersebut menjadi salah satu pilihan favorit warga untuk mendapatkan aneka kuliner untuk berbuka puasa. Foto: Edi Yusuf/Republika Masyarakat berburu takjil di pasar kaget pedagang takjil di Jalan Pusdai, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/3/2024). Jelang waktu berbuka puasa, kawasan itu semakin padat pengunjung. Pasar takjil dadakan tersebut menjadi salah satu pilihan favorit warga untuk mendapatkan aneka kuliner untuk berbuka puasa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral konten tentang non-Muslim berburu takjil di bulan Ramadhan tahun ini. Tren konten bertajuk "nonis berburu takjil" ini sudah banyak dibuat, termasuk di platform TikTok dan sering kali menggunakan lagu atau backsound yang sama, yaitu "Rindu Muhammadku" dari Haddad Alwi.

"Edisi Nonis berburu Takjil gawat gaess jam 14.15 dah rame yang beli," demikian tulisan di konten video yang diunggah akun Renya Dante di TikTok, dikutip Jumat (15/3/2024).

Baca Juga

"POV:lagi siap-siap berburu takjip jam 3 sore mumpung yang puasa lagi lemes-lemesnya," tulis konten video akun Diva Nainggolan.

"Juara 1 Non Muslim Soal Per Takjilan," tulis akun Dunia Receh @lindalee_88 dalam konten video yang menunjukan dirinya selesai memborong banyak makanan takjil.

Warganet non Muslim ramai-ramai membanjiri kolom komentar. Di unggahan @lindalee_88, tidak sedikit yang mengaku bahwa mereka memang gemar berburu takjil.

Akun @Benny Manalu menulis, contohnya, menulis "kita yg nonis berburu takjil jg utk bantu yg jualan supaya cepat pulang ke rumah, biar bisa buka bersama keluarga".

"Saya nonis yang anehnya sudh beli takjil, sampai rumah nggak langsung dimakan tunggu kedengaran adzan maghrib biar kek ikut buka puasa wkwkw," tulis @MomsEllen.

"Gara2 ada tiktok pergerakan senyap kami terbongkar sekarang bakal susah curi start sekarang," kata @Apricot.

Sejumlah warganet Muslim ada yang bergurau dan berceloteh tentang pembalasan di momen Natal nanti. Yang lain menyebut takjil di masjid sebagai pertahanan terakhir Muslim.

"Tunggu pas Natal ya ci, saya borong lampu kerlap-kerlip nya. biar pohon Natal nya nanti polosan," tulis @AzizSendi

"Tunggu Natal..Gua Bawa Kabur Pohon Natal nya klo gua gak Kebagian Takjil," tulis @Langker.

"TOLONG BUAT IBU BAPAK YG JUALAN TAKJIL. KALO ADA YG BELI JAM 15.00 SURUH BACA SYAHADAT DULU, KALO HAFAL, GPP JUAL," tulis @Rey.

"Untuk teman2 jgn ada yg bocorin klo di masjid ada takjil gratis ntar mereka merambah ke sana soalnya itu pertahanan kita yg terakhir," kata @KOTA SUTERA.

Sebagian warganet menganggap tren konten ini menunjukan toleransi yang ada di masyarakat. Mereka merasa terhibur, terlebih konten yang diunggah non Muslim juga kompak memakai lagu bernuansa Islami.

Video yang diunggah akun Florent @zuckersusssss, juga menjadi For Your Page (FYP) di TikTok. Dalam unggahannya, konten kreator tersebut mengaku merupakan non-Muslim dan paling terdepan urusan takjil. "Emak-emak aja gw terobos," tulisnya.

"Setiap vt2 yg non-Muslim berburu takjil dan baca2 komen,aku senang dan terhibur Ramadhan ini..semoga smuanya diberikan keberkahan..Aamiin," demikian komentar warganet.

"Sumpah yaa aku terhibur banget dengan trend ini. jadi berasanya Ramadhan itu disambut bahagia dan dirasain sama semua agama," kata @Seblak_Kuahaha????.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Heidy Rezky Situmeang (@heidyrezky)

Terpopuler