REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menanggapi soal hasil rekapitulasi KPU yang mengumumkan Prabowo Subianto menang di 24 provinsi. Kecuali Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang dimenangkan Anies, lainnya dimenangkan pasangan nomor urut 2.
Anies menegaskan, semua pihak menunggu hasil akhirnya. "Kita lihat nanti hasilnya secara keseluruhan, toh pemilu itu kan per orang ya," kata Anies kepada wartawan usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Kubah Emas, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (15/3/2024).
Baca: Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Palestina
Anies mengatakan, dengan melihat hasil Pilpres 2024 secara keseluruhan, nantinya bisa pula melakukan evaluasi yang lebih komprehensif terhadap berjalannya kontestasi politik tersebut. Dia pun menyinggung soal adanya praktik politik uang (money politic).
"Jadi kita akan lihat nanti bagaimana pelaksanaannya apa-apa saja yang perlu diperbaiki, apa-apa saja yang perlu dikoreksi supaya pemilu kita makin hari makin berkualitas. Kita ingin agar rakyat memiliki kebebasan memilih tanpa tekanan dan tanpa bayaran atau imbalan karena praktik-praktik seperti itu luas sekali keluhannya," ujar Anies.
Baca: Prabowo Kalahkan Anies di Jakarta, Berikut Perincian Angkanya
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu juga menekankan, pemilu harus terhindar dari cara kotor dari pihak penguasa. Sehingga, ia berharap, pemilu benar mencerminkan aspirasi rakyat. "Tidak dikotori dengan praktik-praktik intervensi negara maupun bayar-membayar," ujar Anies.
Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di 25 provinsi. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di semua provinsi, kecuali Sumbar.
Di Sumbar, Prabowo-Gibran meraih 1.217.314 suara atau 39,45 persen dari total suara sah di provinsi tersebut. Peraih suara terbanyak di Ranah Minang adalah pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dengan torehan 1.744.042 suara atau 56,52 persen.
Baca: Lima Caleg DPR Peraih Suara Terbanyak Pileg 2024, Satunya dari Luar Jawa
Adapun di 24 provinsi lainnya, Prabowo-Gibran menang dengan raihan suara di atas 50 persen, kecuali di DKI Jakarta. Di Ibu Kota, Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara atau 41,66 persen, unggul tipis dibanding Anies-Muhaimin yang mengoleksi 2.653.762 suara atau 41,07 persen.
Dari 24 provinsi yang dimenangkan Prabowo-Gibran, tiga di antaranya adalah provinsi yang masuk lima besar jumlah pemilih terbanyak. Di provinsi dengan pemilih terbanyak kedua di Indonesia, Jawa Timur, Prabowo-Gibran meraup 16.716.603 suara atau 65,18 persen.
Di provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak ketiga, Jawa Tengah, Prabowo-Gibran dicoblos oleh 12.096.454 pemilih atau 53,07 persen. Di Banten yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak kelima, Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 4.035.052 suara atau 55,99 persen.
Menang 24 provinsi...