Jumat 15 Mar 2024 14:48 WIB

Godok Langkah Hukum Hasil Pilpres, Timnas Amin: Tinggal Tunggu Momentum

Timnas Amin akan menunggu momentum dalam melakukan langkah hukum hasil Pilpres 2024.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN, Billy David Nerotumilena. Timnas Amin akan menunggu momentum dalam melakukan langkah hukum hasil Pilpres 2024.
Foto: Republika/Eva Rianti
Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar AMIN, Billy David Nerotumilena. Timnas Amin akan menunggu momentum dalam melakukan langkah hukum hasil Pilpres 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ‘AMIN’ Billy David Nerotumilena menyampaikan, pihaknya tengah mematangkan kesiapan untuk menjalani langkah hukum soal hasil Pilpres 2024.

Sejauh ini, hasil Pilpres yang telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 25 provinsi menunjukkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang, kecuali di Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Juga

Billy mengatakan, Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN dan Tim IT Timnas AMIN masih melakukan pengumpulan data, temuan, dan bukti terjadinya kecurangan pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

“Setelah itu (pengumpulan data) tentu diformulasikan sebagai laporan legal dan teknokratis sebagai bahan ajuan. Semua sudah hampir siap dan menunggu momentum saja,” kata Billy kepada Republika, Jumat (15/3/2024).

Billy melanjutkan, saat ini partai politik Koalisi Perubahan yaitu Partai Nasdem, PKB, dan PKS, juga tetap berfokus pada menguak kecurangan dalam Pilpres. Sehingga ia mengaku pihaknya berhati-hati terhadap adanya pengalihan isu.

“Kerja partai politik dan Timnas tetap fokus dan tidak membuka celah sedikitpun ikut dalam pusaran pengalihan isu, seperti polemik pencalonan Pak Anies dalam pilgub, pemindahan ibu kota, dan lain-lain. Perjuangan harus dituntaskan,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui, KPU RI telah menetapkan hasil rekapitulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di 25 provinsi. Hasilnya, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di semua provinsi tersebut, kecuali Sumatra Barat (Sumbar).

Di Sumbar, Prabowo-Gibran meraih 1.217.314 suara atau 39,45 persen dari total suara sah di provinsi tersebut. Peraih suara terbanyak di Ranah Minang adalah pasangan nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dengan torehan 1.744.042 suara atau 56,52 persen.

Adapun di 24 provinsi lainnya, Prabowo-Gibran menang dengan raihan suara di atas 50 persen, kecuali di DKI Jakarta. Di Ibu Kota, Prabowo-Gibran meraih 2.692.011 suara atau 41,66 persen, unggul tipis dibanding Anies-Muhaimin yang mengoleksi 2.653.762 suara atau 41,07 persen.

Dari 24 provinsi yang dimenangkan Prabowo-Gibran, tiga di antaranya adalah provinsi yang masuk lima besar jumlah pemilih terbanyak. Di provinsi dengan pemilih terbanyak kedua di Indonesia, Jawa Timur, Prabowo-Gibran meraup 16.716.603 suara atau 65,18 persen.

Di provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak ketiga, Jawa Tengah, Prabowo-Gibran dicoblos oleh 12.096.454 pemilih atau 53,07 persen. Di Banten yang merupakan provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak kelima, Prabowo-Gibran berhasil mengumpulkan 4.035.052 suara atau 55,99 persen.

Berkat kemenangan di 24 provinsi, Prabowo-Gibran berarti telah memenuhi salah satu syarat untuk memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Sebagaimana diatur dalam UU Pemilu, salah satu syarat untuk memenangkan pilpres dalam satu putaran adalah memperoleh minimal 20 persen suara di setengah lebih provinsi di Indonesia.

Dalam konteks saat ini, kemenangan berarti harus diraih minimal di 20 provinsi. Satu syarat lagi untuk memenangkan pilpres dalam satu putaran adalah memperoleh total 50 persen lebih suara secara nasional.

Belum diketahui apakah Prabowo-Gibran sudah memenuhi syarat tersebut, mengingat proses rekapitulasi tingkat nasional belum tuntas. Kendati begitu, hampir semua hasil hitung cepat lembaga survei menunjukkan, total raihan suara Prabowo-Gibran mendekati angka 60 persen.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement