REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setidaknya ada 3.000 lebih bahan kimia dalam plastik, mulai dari kemasan makanan, mainan, hingga peralatan medis, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya oleh badan lingkungan hidup. Hal ini diungkap oleh sebuah laporan yang dipublikasikan pada Kamis (14/3/2024), menimbulkan pertanyaan mengenai polusi dan keamanan konsumen.
Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) sebelumnya telah mengidentifikasi sekitar 13.000 baru bahan kimia plastik. Namun laporan terbaru dari tim ilmuwan Eropa menemukan lebih dari 16.000 bahan kimia dalam plastik - seperempat di antaranya dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Laporan yang didanai oleh Dewan Riset Norwegia ini muncul ketika para negosiator pemerintah sedang bergulat untuk menyusun perjanjian pertama di dunia untuk mengatasi polusi plastik yang semakin meningkat, karena sekitar 400 juta ton sampah plastik diproduksi setiap tahun.
"Untuk mengatasi polusi plastik dengan baik, Anda harus melihat siklus hidup plastik secara keseluruhan dan Anda harus mengatasi masalah bahan kimianya," kata salah satu penulis laporan tersebut, Jane Muncke, seperti dilansir Reuters, Jumat (15/3/2024).