Jumat 15 Mar 2024 15:30 WIB

Pembeli Mobil Pertama Daihatsu Belum Lirik Kendaraan Listrik

Harga masih jadi pertimbangan utama pembeli mobil pertama bertransaksi.

Petugas (kanan) menjelaskan keunggulan dari salah satu mobil keluaran terbaru kepada calon pembeli di dealer resmi Daihatsu, Banda Aceh, Aceh, Kamis (3/6/2021).
Foto: ANTARA / Irwansyah Putra
Petugas (kanan) menjelaskan keunggulan dari salah satu mobil keluaran terbaru kepada calon pembeli di dealer resmi Daihatsu, Banda Aceh, Aceh, Kamis (3/6/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemasaran dan Direktur Perencanaan dan Komunikasi Perusahaan PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani menyampaikan, menurut survei internal, konsumen yang membeli mobil Daihatsu sebagai kendaraan pertama belum melirik kendaraan elektrifikasi.

"Kalau first car buyer Daihatsu rasanya belum," kata Agung di Jakarta pada Kamis (14/3/2024) malam.

Baca Juga

Agung mengatakan, 70 persen konsumen Daihatsu adalah pembeli mobil pertama, yang punya beberapa pertimbangan dalam membeli kendaraan. Pertimbangannya, yang pertama adalah harga jual kembali kendaraan yang dibeli. Pembeli mobil pertama umumnya menjadikan kendaraan yang dibeli sebagai aset.

Pertimbangan yang kedua adalah daya tahan kendaraan. Lalu yang ketiga berkenaan dengan pemahaman mengenai kendaraan elektrifikasi.

"Ketiga itu adalah masalah ketidakpahaman mengenai electricity consumption. Kalau pakai itu, electric consumption di rumah kalau mengecas, kalau pakai (kendaraan) hybrid seperti apa. Jadi itulah situasinya di first car buyer. Kita survei di seluruh Indonesia dengan jumlah yang cukup besar," kata Agung.

Agung mengatakan bahwa Daihatsu masih mempelajari perkembangan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air. Dia belum bisa memberitahukan kapan perusahaan akan memperkenalkan kendaraan elektrifikasi pertamanya di Indonesia.

"Pokoknya kan sudah disampaikan, menuju ke sana, ditunggu saja," kata dia.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement