Jumat 15 Mar 2024 23:01 WIB

Airlangga Klaim Peran Besar Golkar Menangkan Prabowo-Gibran

Airlangga menyebut seharusnya Golkar mendapat minimal lima kursi menteri di kabinet.

Red: Agus raharjo
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan hasil rapat pleno evaluasi Pemilu 2024, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (10/3/2024) malam.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyampaikan hasil rapat pleno evaluasi Pemilu 2024, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Ahad (10/3/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG--Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengeklaim ada peran besar partai yang dipimpinnya dalam memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Airlangga menyebut dari data Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, sekitar 75 hingga 80 persen kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin memilih pasangan Prabowo-Gibran. Sehingga paslon nomor urut 2 itu bisa meraih suara 58 persen dan menang sekali putaran pilpres.

Baca Juga

"Ini tertinggi sepanjang sejarah. Jadi, sejarah yang lalu presiden yang didukung bukan dari Golkar hanya didukung 53 persen, sekarang 75 sampai 80 persen. Artinya benar Partai Golkar betul-betul di depan untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Airlangga saat menggelar syukuran keberhasilan Partai Golkar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3/2024).

Atas peran besar tersebut, Airlangga kemudian berhitung bahwa semestinya dalam kepemimpinan Prabowo mendatang, Partai Golkar mendapat porsi lebih besar dalam kabinet. "Saya sampaikan ke Pak Prabowo soal kontribusi Golkar karena kita menang di 15 provinsi. Itu berarti kita kontribusi 25 persen dari kemenangan 58 persen," ujarnya.