Jumat 15 Mar 2024 22:49 WIB

Kapal Dagang Asing Kembali Kena Hantam Rudal, Terbaru di Pelabuhan Hodeidah Yaman

kapal dagang dilaporkan terkena serangan rudal di 76 mil.

Gambar hitam-putih yang dirilis oleh Komando Pusat militer AS ini menunjukkan kebakaran di kapal curah True Confidence setelah serangan rudal oleh pemberontak Houthi Yaman di Teluk Aden pada Rabu, 6 Maret 2024. Serangan rudal oleh Houthi Yaman pemberontak di sebuah kapal komersial di Teluk Aden pada hari Rabu menewaskan tiga awak kapal dan memaksa orang-orang yang selamat meninggalkan kapal tersebut, kata militer AS.
Foto: U.S. Central Command via AP
Gambar hitam-putih yang dirilis oleh Komando Pusat militer AS ini menunjukkan kebakaran di kapal curah True Confidence setelah serangan rudal oleh pemberontak Houthi Yaman di Teluk Aden pada Rabu, 6 Maret 2024. Serangan rudal oleh Houthi Yaman pemberontak di sebuah kapal komersial di Teluk Aden pada hari Rabu menewaskan tiga awak kapal dan memaksa orang-orang yang selamat meninggalkan kapal tersebut, kata militer AS.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perusahaan keamanan maritim Ambrey dan lembaga pelacak kapal komersial dan militer (UKMTO) Inggris mengatakan sebuah kapal dagang dilaporkan terkena serangan rudal di 76 mil sebelah barat pelabuhan Hodeidah, Yaman. Kapal itu dilaporkan mengalami kerusakan tapi awak kapalnya selamat.

"Kapal mengalami sejumlah kerusakan. Awak kapal dilaporkan aman dan kapal melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan berikutnya," kata UKMTO dalam pernyataannya, Jumat (15/3/2024).

Ambrey yang juga berbasis di Inggris melaporkan kapal itu mengalami kerusakan dan tidak ada yang terluka. UKMTO mengatakan kapal lain yang berlayar 50 mil dari Al Hudaydah, Yaman melaporkan melihat rudal terbang dan meledak di kejauhan.

"The Master melaporkan dua rudal terbang di atas kapal itu dan mendengar dua ledakan keras di kejauhan. Kapal itu melaporkan tidak ada kerusakan dan awaknya aman. Kapal tersebut melanjutkan perjalanan ke pelabuhan berikutnya," kata UKMTO.

Pada Kamis (14/3/2024) malam militer AS mengatakan Houthi menembakan dua rudal balistik anti-kapal dari Yaman ke arah Teluk Aden dan dua rudal ke arah Laut Merah. Tapi tidak ada laporan korban luka atau kerusakan pada kapal AS atau kapal koalisi AS.

Komando Pusat (CENTCOM) AS mengatakan mereka menghancurkan sembilan rudal anti-kapal dan dua drone di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi. Milisi yang didukung Iran itu berulang kali meluncurkan drone dan rudal ke kapal-kapal komersial yang sedang berlayar di jalur perdagangan tersibuk di dunia sejak pertengahan November lalu.

Houthi mengatakan serangan-serangan mereka ke Laut Tengah dan Teluk Aden sebagai solidaritas pada rakyat Palestina yang menghadapi operasi militer Israel di Gaza.

Serangan Houthi di Laut Merah mengganggu perdagangan dunia. Perusahaan-perusahaan pelayaran terpaksa mengalihkan kapal-kapal untuk menghindari Laut Merah dengan mengitari Afrika yang menambah waktu perjalanan dan biaya pengiriman.

Serangan balasan AS dan Inggris ke fasilitas-fasilitas Houthi di Yaman tidak menghentikan serangan kelompok itu. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement