REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Finnet Indonesia (Finnet) merayakan usia ke-18 dengan komitmen yang lebih kuat untuk menjaga stabilitas antara bisnis dan lingkungan sosial melalui serangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program TJSL yang diberi nama "Beat to Elevate" bertujuan untuk menciptakan kesinambungan bisnis dengan lingkungan sebagai sumber pertumbuhan di masa depan.
Salah satu inisiatif konkret yang dijalankan oleh Finnet adalah penanaman 275 pohon di kawasan Perhutani Cikole Bandung. Direktur Utama Finnet, Rakhmad Tunggal Afifuddin, mengatakan bahwa eksploitasi alam masih tinggi dan perlu diperhatikan keseimbanganny serta menekankan pentingnya sosialisasi untuk mendorong penggunaan uang elektronik sebagai pengganti uang kertas guna melindungi alam.
"Di usia ke-18, Finnet berkomitmen untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dan menjaga lingkungan.Finnet percaya mencoba meningkatkan tindakan kolektif untuk mendorong perubahan positif," ujar Rakhmad, Jumat (15/3/2024).
Sebelumnya, Finnet juga telah melakukan berbagai kegiatan seperti "Finnet Mengajar" di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) Jakarta dan SMK Telkom Jakarta, serta kuliah tamu di ITENAS Bandung dengan tema "Peluang & Persiapan Karir di Industri Fintech".
Program TJSL Finnet merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan inklusivitas demi kebaikan masyarakat dan lingkungan yang berkesinambungan untuk Indonesia.
Dengan demikian, Finnet Indonesia berperan aktif dalam mendukung prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG), seiring dengan upaya Finnet untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.