REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempertimbangkan untuk mengusung kader sendiri, yakni Mardani Ali Sera, menjadi calon gubernur (cagub) dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Pak Mardani masuk (tokoh yang kita ajak komunikasi untuk menjadi cagub DKI)," kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin kepada wartawan usai bertemu elite Partai Nasdem dan PKS untuk membahas Pilkada DKI 2024, di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024) malam.
Mardani adalah Ketua DPP PKS sekaligus anggota DPR RI 2019–2024. Mardani tercatat memenangi kembali Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta I yang meliputi wilayah Jakarta Timur.
Khoirudin mengatakan, meski PKS adalah partai pemenang Pileg DPRD DKI Jakarta 2024, partainya tidak melihat kandidat cagub dari sisi kader PKS atau bukan. Bagi pihaknya, yang terpenting adalah kemampuan si kandidat dalam memimpin.
Karena itu, kata Khoiruddin, pihaknya kini terus menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh nasional yang punya "visi besar" untuk warga Jakarta. Pihaknya dan elite Partai Nasdem dan PKB juga sudah menimbang-nimbang sejumlah nama yang hendak diusung, mengingat ketiga partai ingin berkoalisi kembali di gelaran pilkada.
Khoirudin menyatakan, tak menutup kemungkinan bahwa PKS bakal mengusung Anies kembali di Pilgub DKI 2024. Kepastiannya baru akan disampaikan setalah KPU resmi mengumumkan hasil Pilpres 2024.
"Bagi PKS siapa saja. Anies atau selain Anies yang bisa menjalankan platform bernegara yang sudah dibuat PKS untuk masyarakat Jakarta, silakan," ujarnya.
PKB, Nasdem, dan PKB merupakan partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan capres-cawapres diprediksi kalah dalam Pilpres 2024. Sebelum bertarung di level nasional, Anies menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 usai memenangkan Pilgub DKI 2017 berkat diusung PKS dan Partai Gerindra.