REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tradisi Festival Arakan Sahur Tahun 2024 Tanjabbarat akan kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi pada Ahad (17/3/2024) malam. Tradisi arakan sahur yang sudah berjalan sejak dulu kala ini dilaksanakan setiap bulan suci Ramadhan.
Arakan suhur bertujuan memeriahkan Ramadhan sekaligus sebagai alat membangunkan umat Muslim di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, untuk melaksanakan makan sahur. "Tradisi ini diselenggarakan satu bulan penuh selama Ramadhan," ujar Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/3/2024).
Tradisi ini, ujar Anwar, sudah menjadi agenda rutin warga Tanjabbarat yang bahkan sudah menjadi wisata religi. Festival Arakan Sahur kali ini rencananya dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Alun-Alun Kota Kuala Tungkal.
Seperti tahun-tahun sebelumnya festival kali ini akan diisi dengan berbagai kegiatan bertema Ramadhan. Salah satunya parade arakan sahur, tabuh beduk, fashion show religi serta berbagai kegiatan bernuansa islami lainnya.
Para peserta arakan sahur berasal dari perwakilan masjid-masjid yang ada di Kota Kuala Tungkal. Tiap peserta berlomba menghias gerobak dan memainkan musik tradisional.
Dalam setiap penyelenggaraannya, festival ini dinanti masyarakat, bahkan rela menunggu untuk menyaksikan instrumen dan keunikan miniatur arakan yang akan dipertontonkan. Selain itu, di festival ini, masyarakat juga disuguhkan bermacam UMKM di area Bazar Ekonomi Kreatif. Ada pula penampilan musisi religi serta rangkaian acara lain yang akan berlangsung hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Festival Arakan Sahur diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri pariwisata dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.