REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Prof Nurhayati menyebutkan industri dan gerakan dasar halal menjadi penting untuk terus digalakkan dan dikembangkan. Apalagi, lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia adalah muslim.
"Maka peran Fakultas Ekonomi Bisnis Islam UINSU menjadi sentral sebagai mitra akademik dalam pengembangan gerakan sadar halal," katanya di Medan, Sabtu (16/3/2024).
Hal itu ia sampaikan terkait digelarnya Seminar Nasional Road to Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Sumatera Utara 2024 di Gelanggang Mahasiswa UINSU yang mengangkat tema "Transformasi ekonomi syariah dalam mendukung UMKM syariah dan modest fashion di era global".
Pentingnya gerakan halal tersebut sejalan dengan ketentuan, bahkan pada Oktober 2024 semua UMKM harus memiliki sertifikat halal. Hal itu berhubungan dengan jumlah lebih dari 80 persen masyarakat Indonesia beragama Islam dan halal menjadi aspek penting yang tak terpisahkan dari ajaran Islam.