Sabtu 16 Mar 2024 17:36 WIB

Pindang Lombang, Menu Legendaris Indramayu Cocok untuk Berbuka Puasa

Industri rumahan Pindang Lombang itupun sudah terun temurun

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Pindang Lombang khas Indramayu.
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Indrama
Pindang Lombang khas Indramayu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pindang Lombang merupakan salah satu kuliner khas dari Kabupaten Indramayu. Seperti namanya, Pindang Lombang dibuat oleh masyarakat yang ada di Desa Lombang, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Ada sekitar 700 warga Desa Lombang yang berkecimpung dalam usaha Pindang Lombang tersebut.

Industri rumahan Pindang Lombang itupun sudah terun temurun dan menjadi pendapatan masyarakat kedua setelah bidang pertanian di desa tersebut. Begitu legendarisnya Pindang Lombang, penjualannya pun sudah memenuhi seluruh wilayah di Kabupaten Indramayu.

Baca Juga

Pindang Lombang diolah dengan menggunakan ikan kualitas terbaik hasil dari nelayan Desa Lombang. Ikan tersebut dimasak dengan aneka bumbu dan rempah yang meresap ke dalam daging ikan sehingga membuat rasanya menjadi enak, gurih dan pastinya bikin ketagihan.

Olahan Pindang Lombang bisa dimasak dengan berbagai cara. Selain digoreng, bisa juga dipepes atau dijadikan sayur berkuah. Pindang Lombang cocok menjadi menu lauk-pauk setiap hari, termasuk sebagai makanan untuk berbuka puasa. Apalagi jika dimakan bersama nasi hangat, dan ditambah dengan sambal terasi maupun sayur asem. Sangat menggugah selera.

Salah satu kelompok masyarakat yang memproduksi Pindang Lombang adalah kelompok Bang Pilo. Tak hanya memproduksi pindang basah, produk Bang Pilo juga ada yang dikeringkan dengan kemasan menarik dan modern, yang merupakan binaan PT Polytama Propindo.

‘’Saat ini sudah tersedia produk baru kami dalam bentuk rice bowl pindang suwir. Ini mudah-mudahan disukai anak-anak agar lebih gemar makan ikan,’’ kata Ketua ‘Bang Pilo’, Rosidi, Sabtu (16/3/2024). 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement