REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya akan berusaha memaksimalkan bola mati dalam setiap pertandingan. Terbaru, City akan menghadapi Newcastle United pada perempat final Piala FA di Stadion Etihad, Manchester, Ahad (17/3/2024) pukul 00.30 WIB.
Kevin de Bruyne dan rekan-rekan terbiasa mencetak gol dari open play. Itu bukan berarti mereka tidak berlatih khusus mencoba cara lain.
Pada akhir pekan lalu, the Citizens menahan imbang Liverpool, 1-1 di Anfield. Gol City diciptakan melalui sebuah proses sepak pojok yang tak biasa. Umpan mendatar dari De Bruyne disambar John Stones untuk merobek jala the Reds.
Nampaknya City tertarik melakukan hal yang sama saat menjamu Newcastle. Mereka ingin memaksimalkan bola mati untuk menghajar Newcastle. Tentu saja, karakter the Citizens yang menunjukkan dominasi lewat penguasaan bola tetap jadi andalan.
"Kami coba terapkan di setiap pertandingan. Terkang berhasil. Besok akan sama. Kami akan mencari tahu apa yang bisa kami lakukan dari tendangan sudut dan tendangan bebas jika kami bisa menghukum mereka," kata Guardiola dalam konferensi pers pada Jumat (15/3/2024).
Ia merasa itu bukan sesuatu yang perlu dirahasiakan. Semua klub melakukannya. Tantangannya cuma dari segi efektivitas.
City menuju laga di depan mata dengan modal mentereng. Erling Haaland dan rekan-rekan tak terkalahkan dalam 21 partai terakhir dari berbagai ajang. Sebanyak 18 di antaranya berujung kemenangan.
The Magpies bakal mendapat tekanan hebat lebih dari 90 menit. Apalagi pertandingan ini berlangsung di Etihad. Sebuah keuntungan dari sisi psikologis untuk anak asuh Guardiola. Puluhan ribu penggemar berada di belakang mereka.
Ditambah lagi, Manchester City merupakan juara bertahan. Tak ada target lain yang diusung. Kemenangan menjadi harga mati demi menjaga ambis treble winners.