Sabtu 16 Mar 2024 20:12 WIB

Apple Vision Pro Siap Menjelajah Negara Lain, Termasuk China

Beberapa negara yang mungkin menerima Vision Pro ialah Australia, Kanada, dan Jepang.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
An Apple Vision Pro headset rests on display during the first day of sales at a Palo Alto, Calif., Apple store on Friday, Feb. 2, 2024.
Foto: AP Photo/Noah Berger
An Apple Vision Pro headset rests on display during the first day of sales at a Palo Alto, Calif., Apple store on Friday, Feb. 2, 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple siap memperluas jangkauan perangkat komputasi spasial Vision Pro mereka ke pasar internasional, termasuk China, setelah meluncurkan produk tersebut secara eksklusif di AS. Langkah ini menandai kemungkinan peningkatan globalisasi produk inovatif tersebut, dengan rencana penjualan ke sembilan negara tambahan.

Apple awalnya membatasi penjualan di AS untuk mengatasi masalah rantai pasok dan menyederhanakan proses penjualan. Namun, rencana globalisasi Vision Pro kini semakin jelas.

Baca Juga

Saat ini, satu dari beberapa batasan utama adalah dukungan bahasa yang terbatas pada bahasa Inggris. Namun, menurut kode visionOS yang baru, Apple sedang mempersiapkan dukungan keyboard virtual untuk 12 bahasa lainnya, termasuk bahasa China yang disederhanakan dan tradisional. 

Ini menunjukkan persiapan Apple untuk menjangkau pasar global yang lebih luas dengan headset Vision Pro mereka, memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk menikmati teknologi canggih ini. Peluncuran Vision Pro di China, dengan tanggal yang diperkirakan pada April atau Mei, menambahkan keberagaman negara yang akan menerima perangkat ini.

Selain China, beberapa negara lain yang mungkin menerima Vision Pro termasuk Australia, Kanada, Jepang, Singapura, Inggris, Perancis, Jerman, dan Korea Selatan. Dengan peluncuran yang diantisipasi sebelum Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC) 2024, Vision Pro memperkirakan untuk merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi di seluruh dunia.

Hal ini bertujuan memberikan kesempatan bagi lebih banyak pengembang memperkaya platform visionOS dengan aplikasi iOS dan iPadOS, sehingga meningkatkan fungsionalitas dan daya tarik headset Vision Pro di pasar global. Perangkat ini dibangun dengan bahan berkualitas tinggi, seperti logam (aluminium) dan kaca laminasi, serta dilengkapi dengan berbagai sensor canggih, termasuk kamera dan LIDAR, yang memungkinkan pemetaan lingkungan dengan presisi tinggi.

Apple Vision Pro bukan hanya mengubah cara kita berinteraksi dengan aplikasi, tetapi juga membuka potensi baru untuk pengembangan aplikasi canggih yang sesuai dengan platform visionOS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement