REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti diminta membahas keputusan Brahim Diaz yang merapat ke tim nasional Maroko. Ancelotti mengeluarkan kata-kata positif terkait hal itu.
Sebelumnya, Diaz sempat membela timnas Spanyol, berdasarkan negara asal ibunya. Baru satu pertandingan. Nampaknya, ia bakal kesulitan menembus skuad utama jika bertahan di La Roja.
Kebetulan, ia masih bisa pindah kewarganegaraan. Ayahnya berasal dari Maroko. Pada Oktober 2023, Diaz resmi menjadi bagian dari negara di Afrika Utara tersebut. Ia dipanggil oleh pelatih Walid Regragui untuk pertandingan melawan Angola dan Mauritania, pekan depan.
"Dia memilih tempat yang dia inginkan dan itu pilihan bagus karena Maroko tim hebat dengan pelatih bagus, yang saya kenal baik. Mereka menikmati Piala Dunia yang fantastis, dan sekarang Brahim bisa berkontribusi lebih banyak lagi," kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi klubnya.
Sebelumnya, the Atlas Lions tampil mengejutkan pada Piala Dunia 2022. Anak asuh Walid Regragui melaju hingga semifinal. Maroko mengalahkan tim-tim seperti Spanyol dan Portugal, di Qatar.
Kehadiran Diaz bisa meningkatkan kualitas Maroko. Menurut Don Carlo, sang gelandang merupakan pemain penting Real Madrid. Proses adaptasi jebolan akademi Manchester City di lini tengah the Atlas Lions, diprediksi berjalan lancar.
"Dia pemain penting bagi kami, dan dia bisa menjadi pemain penting bagi tim mana pun di dunia," ujar Ancelotti.