Ahad 17 Mar 2024 08:08 WIB

Ketua ASFA Foundation Syafruddin Hadiri Undangan Konferensi Internasional di Makkah

Liga Muslim Dunia melihat fanatisme madzhab yang berlebihan tidak lagi relevan.

Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bersama Brigjen Pol Awal Chairuddin dan Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH Anang Rikza Masyhadi hendak terbang ke Arab Saudi menghadiri konferensi internasional di Makkah, Ahad (17/3/2024).
Foto: dok asfa foundation
Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo bersama Brigjen Pol Awal Chairuddin dan Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH Anang Rikza Masyhadi hendak terbang ke Arab Saudi menghadiri konferensi internasional di Makkah, Ahad (17/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo menghadiri undangan Liga Muslim Dunia pada Konferensi Internasional bertajuk Membangun Kedekatan Antara Madzhab dalam Islam' di Makkah Al-Mukarromah, Ahad hinggal Senin (17-18/3/2024). Syafruddin terbang ke Jeddah, Arab Saudi, pada Ahad (17/3/2024) pagi.

Dalam keterangan kepada Republika.co.id, Ahad (17/3/2024), konferensi internasional tersebut berada di bawah naungan Pelayan Dua Tanah Suci Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al-Saud. Rencananya, konferensi internasional dihadiri para ulama, mufti, cendekiawan, dan tokoh-tokoh dari dunia internasional.

Baca Juga

Konferensi digelar dengan berpijak pada prinsip Liga Muslim Dunia dalam rangka menyamakan misi dan persepsi, serta mendekatkan pandangan dalam keragaman madzhab umat Islam di dunia.

Dalam undangan yang dikirimkan kepada Syafruddin, Sekjen Liga Muslim Dunia Muhammad Abdul Karim Al-Isa menegaskan apresiasi Liga Muslim Dunia atas peran aktif dan baik yang dijalankan Ketua ASFA Foundation tersebut yang dinilai telah ikut serta dalam memperkuat dan menyatukan umat Islam, dan menghadapi tren fanatisme dan perpecahan.

Liga Muslim Dunia melihat bahwa fanatisme madzhab yang berlebihan tidak lagi relevan untuk konteks saat ini. Menurutnya, umat Islam dan dunia mendambakan persatuan dan kerja sama yang lebih kuat dan bersifat mutualistis. Meskipun tetap memelihara keragaman pandangan dalam madzhab-madzhab itu.

Syafruddin ditemani Brigjen Pol Awal Chairuddin dan Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH Anang Rikza Masyhadi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement