MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Rasa kantuk menjadi salah satu tantangan utama saat mengendarai motor, terutama selama bulan Ramadan seperti saat ini. Namun, ada pula sejumlah tips #Cari_Aman untuk mengusir kantuk saat mengendarai motor.
Bagi sebagian orang, bulan Ramadan mengubah beberapa kebiasaan hidup, seperti pola tidur yang berubah karena harus makan sahur. Orang yang belum terbiasa bangun lebih awal mungkin akan mengalami kantuk saat memulai aktivitas sehari-harinya. Hal ini dapat menjadi masalah serius jika orang tersebut mengendarai kendaraan dalam beraktivitas, karena dapat membahayakan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Agus Sani membagikan sejumlah tips guna menghilangkan rasa kantuk saat berkendara motor di bulan Ramadan.
1. Istirahat yang cukup
“Tidur minimal 7–8 jam per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari rasa kantuk,” ujar Agus Sani.
Mungkin, jam tidur dan bangun bergeser karena harus makan sahur. Namun, tetap pastikan tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan.
2. Pemanasan tubuh
Lakukan gerakan-gerakan ringan atau pemanasan tubuh ( stretching ) sebelum berkendara dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalan.
“Gerakan-gerakan ringan, seperti merenggangkan tangan, dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah menuju ke otak sehingga kita bisa lebih konsentrasi. Aliran darah pun makin lancar sehingga reflek saat berkendara lebih baik,” jelas Agus Sani.
Jika perlu, lanjutnya, lakukan kembali gerakan-gerakan ringan untuk memastikan anggota tubuh berfungsi dengan baik.
3. Lihat peta perjalanan digital
Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya juga melihat peta perjalanan digital. Peta perjalanan digital biasanya menyajikan kondisi lalu lintas secara real time. Dengan begitu, perjalanan akan makin efisien.
4. Istirahat sejenak
Jika merasa sangat mengantuk, luangkan waktu istirahat sejenak selama 10–15 menit. Pastikan tidak berhenti di pinggir jalan. Lebih baik, tepikan motor di tempat-tempat aman seperti halaman parkir convenience store, masjid, atau tempat yang layak untuk istirahat..
“Ini bisa dimulai dari diri kita sendiri yang sebaiknya dalam kondisi prima dan fokus penuh saat di jalan,” Tutupnya