Ahad 17 Mar 2024 09:34 WIB

Larangan Kapal Wisata Menuju Labuan Bajo Diperpanjang

Karena cuaca buruk, muncul potensi gelombang tinggi yang membahayakan kapal wisata.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Sejumlah kapal wisata pinisi lego jangkar di perairan dekat Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/7/2021).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Sejumlah kapal wisata pinisi lego jangkar di perairan dekat Dermaga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/7/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024. Aturan larangan itu diterapkan karena cuaca buruk.

Sebelumnya, KSOP Kelas III Labuan Bajo telah mengeluarkan surat pemberitahuan kepada para nakhoda wisata (Notice to Mariners) tentang larangan berlayar selama enam hari sejak 11-16 Maret 2024. "Benar itu," kata Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (16/3/2024).

Larangan berlayar selama lima hari karena ada potensi gelombang tinggi dan angin kencang menurut prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Selama rentang waktu larangan berlayar KSOP Kelas III Labuan Bajo tidak melayani pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada kapal yang ingin berlayar.

Stephanus mengatakan, KSOP Kelas III Labuan Bajo hanya memberikan SPB kepada kapal yang berlayar ke Pulau Rinca yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Namun SPB diberikan hanya untuk speedboat.

 

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Maria Patricia Christin Seran mengatakan prakiraan cuaca di perairan sekitar Labuan Bajo sampai 18 Maret 2024 masih diwarnai dengan hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai angin kencang. "Angin kencang ini yang memicu tinggi gelombang di sekitar perairan tersebut," katanya.

Maria menjelaskan, kondisi angin kencang akan berangsur normal atau membaik pada 18 Maret 2024 malam atau 19 Maret 2024. Setelah itu, ia memprediksi cuaca kembali bersahabat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement