Ahad 17 Mar 2024 17:03 WIB

Menhub: Sudah Memulai Ramp Check Pada Moda Transportasi

Keselamatan yang menjadi aspek utama yang menjadi perhatian.

Red: Lida Puspaningtyas
Petugas menginspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (Rampcheck) pada pengemudi dan armada bus di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2024). Sebanyak 22 unit kendaraaan umum berhasil terjaring inspeksi dengan rincian 16 bus laik jalan, 5 bus dikenakan sanksi tilang akibat keterlambatan izin administrasi, dan 1 bus dikandangkan.
Foto: ANTARAFOTO/Maulana Surya
Petugas menginspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan (Rampcheck) pada pengemudi dan armada bus di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2024). Sebanyak 22 unit kendaraaan umum berhasil terjaring inspeksi dengan rincian 16 bus laik jalan, 5 bus dikenakan sanksi tilang akibat keterlambatan izin administrasi, dan 1 bus dikandangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya telah melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check pada sejumlah moda transportasi dalam menyambut periode mudik Lebaran 2024.

 

Baca Juga

"Kemenhub juga telah melaksanakan inspeksi keselamatan, ramp check pada sarana transportasi, darat, laut, udara, kereta api, kami juga terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan pengaturan transportasi pada masa angkutan lebaran 2024," ujar Menhub Budi dalam jumpa pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Minggu.

 

Keselamatan yang menjadi aspek utama yang menjadi perhatian pihaknya, terlebih proyeksi atau tren kenaikan pemudik pada musim Lebaran 2024 diproyeksikan meningkat sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang sehingga ramp check menjadi upaya penting dalam memberikan keamanan perjalanan pemudik.

 

Selain ramp check pada armada reguler, ia juga meminta jajarannya serta pemangku kepentingan terkait agar bus pariwisata turut dilakukan hal serupa untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

 

“Tetapi juga yang pariwisata (dilakukan ramp check) karena biasanya bus pariwisata sopirnya tidak punya kualifikasi dan busnya tidak di ramp check ya,” jelas Budi.

 

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, pihaknya menargetkan dapat melakukan ramp check pada 15.000 kendaraan yang berlangsung pada 21 Februari-31 Maret 2024, jumlah kendaraan pun hingga kini masih terus berjalan.

"Proses ramp check mulai dari Palembang sampai ke Badung, itu ada beberapa tempat dan ramp check dilaksanakan di terminal tipe A dari Sumatra Selatan sampai dengan Badung, Bali. Karena proses masih berjalan jadi belum pasti berapa jumlahnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement