Senin 18 Mar 2024 10:32 WIB

Xavi Marah Dapat Kartu Merah dalam Kemenangan 3-0 Atas Atletico Madrid

Joao Felix kembali menjadi fokus utama saat melawan klub induknya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Atletico Madrid Angel Correa berebut bola dengan pemain Barcelona Sergi Roberto saat pertandingan sepak bola La Liga di stadion Metropolitano di Madrid, Spanyol, Senin (18/3/2024). Barcelona menang telak dengan skor 3-0. Gol Barcelona dicetak Joao Felix menit ke-38, Robert Lewndowski menit ke-47 dan Fermin Lopez di menit ke-65. Pada pertandingan itu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah dari wasit.
Foto: AP Photo/Bernat Armangue
Pemain Atletico Madrid Angel Correa berebut bola dengan pemain Barcelona Sergi Roberto saat pertandingan sepak bola La Liga di stadion Metropolitano di Madrid, Spanyol, Senin (18/3/2024). Barcelona menang telak dengan skor 3-0. Gol Barcelona dicetak Joao Felix menit ke-38, Robert Lewndowski menit ke-47 dan Fermin Lopez di menit ke-65. Pada pertandingan itu, pelatih Barcelona Xavi Hernandez harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu merah dari wasit.

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Pelatih kepala Barcelona Xavi Hernandez marah terhadap kartu merahnya di Atletico Madrid, Senin (18/3/2024). La Blaugrana kini telah mengamankan kemenangan berturut-turut di La Liga atas empat rival teratas mereka musim ini setelah meraih kemenangan tandang 3-0 di Madrid.

Joao Felix kembali menjadi fokus utama saat melawan klub induknya, setelah mencetak gol kemenangan di Catalunya pada akhir tahun 2023. Felix membawa Barcelona ke jalur tiga poin sebelum gol babak kedua dari Robert Lewandowski dan Fermin Lopez memastikan hasilnya.

Baca Juga

Namun, gol Felix bukan satu-satunya poin pembicaraan di 45 menit pertama, karena Xavi diusir ke tribun penonton oleh wasit Jose Maria Sanchez Martinez karena perbedaan pendapat.

Xavi telah terbiasa mendapatkan peringatan dan kartu merah sejauh musim ini, dan ia kini menghadapi larangan bermain lagi di La Liga, namun ia yakin keputusan tersebut tidak adil.

"Ofisial keempat mengatakan kepada saya bahwa itu karena gerak tubuh saya. Saya memberi isyarat karena saya bersemangat. Pengusiran itu tidak perlu dan tidak adil, tapi yang penting adalah kemenangan tim," kata Xavi kepada DAZN, dikutup dari Football Espana, Senin (18/3/2024).

Barcelona sekarang akan memasuki jeda internasional dengan sembilan pertandingan liga tersisa untuk bermain dalam posisi yang kuat untuk mencapai Liga Champions UEFA musim depan dan mereka memulai kembali di kandang melawan Las Palmas pada 30 Maret.

Klasemen La Liga Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement