REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Distrik Bersejarah Jeddah, yang dikenal sebagai Al Balad telah menjadi tempat berkumpulnya para pengamat bintang pada bulan Ramadhan ini. Selain pengamatan bintang, distrik Al Balad juga menyajikan pengayaan budaya.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Senin (18/3/2024), acara Al Margab telah memberikan kesempatan kepada turis dan pengunjung untuk mengamati bulan dan bintang melalui teleskop canggih. Selama pengamatan, para wisatawan ini juga didampingi oleh para ahli astronomi.
Pendampingan para ahli astronomi ini memberikan bukan saja pengalamaan yang menarik, tetapi juga ilmu pengetahuan yang memungkinkan peserta untuk belajar tentang dan menyaksikan berbagai fase bulan sepanjang bulan suci.
Al-Marqab telah mendorong diskusi di antara para peserta tentang pentingnya Ramadhan, siklus bulan, dan bidang astronomi yang lebih luas, memperkaya pemahaman peserta tentang periode suci ini.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Kementerian Kebudayaan untuk meremajakan situs warisan dan mendorong dialog budaya dan sejarah.
Melalui acara-acara tersebut, Kementerian bertujuan untuk menyoroti signifikansi budaya Distrik Bersejarah Jeddah, terutama selama bulan suci Ramadhan, meningkatkan daya tarik daerah tersebut sebagai pusat warisan budaya dan eksplorasi astronomi.
Acara musim ini tersebar di 30 zona aktivasi, termasuk restoran, kafe, warung makanan tradisional, pertunjukan tradisional, lokakarya, pasar, pameran budaya, pengalaman interaktif, dan area bermain khusus anak-anak.