REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo meyakini Airlangga Hartarto sebagai kandidat kuat ketua umum Partai Golkar periode 2024-2029. Sebab, kesuksesan partai berlambang pohon beringin itu dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 adalah portofolio untuk Airlangga.
Ia juga memandang Airlangga seperti mantan ketua umum Partai Golkar, Akbar Tandjung. Keduanya dipandang sebagai sosok yang kalem, tetapi berhasil membawa kesuksesan untuk partai.
"Ada yang gaya kepemimpinan itu meledak-ledak, tapi hasilnya tidak ada. Tapi Pak Airlangga ini gayanya hampir kaya Bang Akbar, cool atau kalem tapi pasti, Alhamdulillah di bawah kepemimpinan Pak Airlangga ini bisa mampu merubah terhadap perolehan kursi partai," ujar Firman di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga berhasil membawa Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, partainya memegang andil besar dalam pemenangan tersebut.
Selain itu, Partai Golkar menjadi pemenang kedua pemilihan legislatif (Pileg) 2024, di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mereka berpeluang besar mendapatkan lebih dari 100 kursi di DPR.
"Ini kan udah ukuran-ukuran yang jelas, oleh karena itu supaya ke depan itu Golkar tak terjadi hiruk-pikuk yang belum tentu orang yang akan mencalonkan lebih baik, kenapa kita harus mencari alternatif lain," ujar Firman.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan bahwa partainya rencananya akan menggelar Munas. Forum tertinggi partai berlambang pohon beringin itu akan menjadi tempat pemilihan ketua umum periode terbaru.
Bamsoet mengungkapkan, setidaknya ada empat nama yang santer disebut akan maju sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Golkar. Termasuk pejawat Airlangga Hartarto yang disebutnya akan maju kembali.
"Ada setidaknya santer empat suara yang muncul di permukaan yang akan bertarung di forum munas tahun ini. Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," ujar Bamsoet di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Jelang persiapan Munas tersebut, Bamsoet hanya mengatakan agar hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 sesuai dengan harapan. Termasuk memastikan suasana politik usai kontestasi nasional kondusif.
"Suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," ujar Bamsoet.