Senin 18 Mar 2024 22:41 WIB

Antisipasi Banjir, Seluruh Tanggul di Jawa Tengah akan Dievaluasi

Tanggul-tanggul di Jawa Tengah akan dievaluasi secara bertahap.

Red: Nora Azizah
Warga naik perahu di depan rumah yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Warga naik perahu di depan rumah yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta seluruh tanggul sungai di wilayah tersebut dievaluasi seiring dengan terjadinya banjir di sejumlah daerah, seperti Demak dan Jepara.

"Tanggul-tanggul yang ada akan dievaluasi dan secara bertahap akan melakukan perbaikan," kata Nana di sela meninjau banjir di Kabupaten Jepara dan Demak, Jateng, Senin (18/3/2024).

Baca Juga

Berdasarkan data kejadian banjir dalam sepuluh hari terakhir di Jateng, salah satu penyebabnya adalah jebolnya tanggul sungai atau bendungan, seperti banjir di Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Demak, dan Jepara. Karena itu, kata dia, seluruh tanggul sungai yang ada di Jateng perlu dievaluasi, sebagai langkah antisipasi tanggul jebol akibat tidak kuat menahan debit air yang tinggi.

Menurut dia, evaluasi itu perlu dilakukan mengingat berdasarkan informasi BMKG cuaca di Jateng selama sepekan ke depan masih berpotensi terjadinya hujan ekstrem. Sebagai langkah pencegahan, kata dia, saat ini telah dilakukan penggunaan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengendalikan hujan hingga lokasi banjir benar-benar surut atau tanggul selesai ditutup.