REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Inter Milan Francesco Acerbi meninggalkan pemusatan latihan timnas Italia menjelang pertandingan persahabatan Azzurri setelah ia dituduh menggunakan ekspresi rasis oleh pemain Napoli Juan Jesus selama pertandingan Serie A antara kedua tim.

Pemain berusia 36 tahun itu, yang merupakan bagian dari 28 pemain yang dipanggil oleh pelatih Luciano Spalletti untuk pertandingan melawan Venezuela dan Ekuador di Amerika Serikat, akan digantikan oleh Gianluca Mancini dari AS Roma. Italia akan bermain melawan Venezuela pada Kamis, 21 Maret, diikuti oleh Ekuador pada 24 Maret.

Dugaan insiden tersebut terjadi saat hasil imbang 1-1 antara pemuncak klasemen Serie A Inter dan tim peringkat ketujuh Napoli, Senin (18/3/2024) dini hari WIB. Jesus kemudian mengatakan Acerbi meminta maaf atas masalah tersebut.

FIGC mengatakan, Acerbi menjelaskan kisahnya kepada Spalletti dan rekan satu timnya di timnas Italia di Roma pada Senin pagi.

“Dari laporan bek Nerazzurri, dalam menunggu apa yang terjadi untuk direkonstruksi sesuai dengan otonomi keadilan olahraga, ternyata tidak ada niat memfitnah, merendahkan, atau rasis di pihaknya,” kata FIGC dalam sebuah pernyataan.

"Namun, disepakati bahwa Acerbi harus dikeluarkan dari skuad untuk dua pertandingan persahabatan berikutnya ... untuk membiarkan tim nasional dan pemain itu sendiri, yang akan kembali ke klubnya hari ini."

Inter mengaku telah memperhatikan pernyataan FIGC tersebut. “Inter akan bertemu dengan sang pemain sesegera mungkin untuk menjelaskan perincian pasti tentang apa yang terjadi tadi malam,” kata klub dalam sebuah pernyataan.