Selasa 19 Mar 2024 04:51 WIB

Wadan Kormar Uji Coba Senjata Serbu AKM Buatan Ceko

Kemenhan membelikan Korps Marinir TNI AL senapan serbu buatan Excalibur Army.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) TNI AL, Brigjen (Mar) Suherlan menjajal senapan serbu AKM kaliber 5.56 mm.
Foto: Antara
Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) TNI AL, Brigjen (Mar) Suherlan menjajal senapan serbu AKM kaliber 5.56 mm.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) TNI AL, Brigjen (Mar) Suherlan meninjau kegiatan uji coba senapan serbu AKM kaliber 5.56 mm buatan perusahaan Ceko, Excalibur Army di Lapangan Tembak Internasional FX Soepramono, Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Karangpilang, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (19/3/2024).

Suherlan menjelaskan, uji coba itu bertujuan meyakinkan prajurit Korps Marinir, yang nantinya menggunakan senapan serbu AKM 5.56 mm itu. "Kami dari Korps Marinir sangat berharap dengan kehandalan dari senjata ini bisa meyakinkan seorang prajurit, karena senapan serbu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari prajurit dalam melaksanakan tugas," kata Suherlan dalam siaran pers.

Baca: Kapuspen Tegaskan TNI tak Terkait WNI Jadi Tentara Bayaran Ukraina

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) atas upaya memperkuat Korps Marinir TNI AL. Slah satunya, melalui pembelian senapan serbu AKM 5.56 mm untuk prajurit petarung tersbeut.

Kegiatan uji coba senapan serbu AKM dipimpin oleh Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Madya Pusat Alat Peralatan Pertahanan Badan Sarana Pertahanan (Pus Alpalhan Baranahan) Kemenhan, Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo. Suherlan turut mendengar paparan dari Tim Laboratorium Induk Senjata (Labisen), yang diwakili oleh Letkol Laut Supriyanto.

Baca: Kemenhan Rusia Sebut 10 Warga Indonesia Ikut Perang Bela Ukraina

Dalam kegiatan itu, turut hadir Komandan Pasukan Marinir 2 Brigjen (Mar) Muhammad Nadir, Inspektur Korps Marinir (Irkormar) Brigjen (Mar) Supriyono, perwakilan dari Inspektur Kemenhan Kolonel Marinir Hervianto, dan Kepala Laboratorium Induk Senjata Mabes TNI AL Kolonel Laut (E) Adi Wiratno.

Adapun perwakilan dari Excalibur Army, yaitu Daniel Kana dan perwakilannya di Indonesia, yaitu Direktur PT Republik Armamen Industri (RAI) Raden Baskoro Editomo Gondokusumo. Dalam laman resmi Kemenhan RI, tahapan pengadaan senapan serbu AKM 5.56 mm buatan Excalibur setidaknya sejak 2023.

Baca: Panglima TNI dan KSAD Jadi Warga Kehormatan Kapal Selam TNI AL

Sejauh ini, Kemenhan belum mengeluarkan informasi mengenai jumlah senapan serbu yang bakal dibeli dari perusahaan Ceko itu. Senapan serbu AKM (Avtomat Kalashnikova Modernizirovanny) merupakan hasil modernisasi dari desain dan sistem AK-47.

Ada beberapa jenis senapan serbu AKM yang ditawarkan Excalibur. Antara lain, AKM versi standar dan hasil kustomisasi, kemudian ada juga yang menggunakan grip berbahan kayu berwarna cokelat dan polymer berwarna hitam.

Versi standar senapan serbu AKM yang dijual Excalibur menggunakan peluru kaliber 7.62 mm, tetapi untuk senapan yang dibeli Indonesia senapan dibuat khusus untuk menggunakan peluru kaliber 5.56 mm standar NATO.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement