REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertarungan merebutkan tujuh kursi DPR di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta II yang kerap dijuluki 'dapil neraka' itu hampir tuntas. Partai yang mendapatkan kursi DPR dan caleg pemenang kursi sudah bisa diprediksi.
Berdasarkan hasil penghitungan suara resmi KPU atas hasil Pileg DPR 2024 di Dapil Jakarta II, partai peraih suara terbanyak adalah PKS dengan torehan 483.058 suara. Terbanyak kedua dan ketiga adalah PDIP 368.762 suara dan Partai Gerindra 329.827 suara.
Peraih suara terbanyak keempat hingga kedelapan adalah Partai Golkar 259.126 suara, PAN 207.623 suara, PKB 202.696 suara, PSI 183.836 suara. Adapun 10 partai politik lain raihan suaranya di bawah 100 ribu.
Republika mengkonversi raihan suara partai-partai itu menjadi kursi menggunakan metode Sainte Lague, rumus resmi yang dipakai dalam pileg di Indonesia. Hasilnya, PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB sama-sama mendapatkan satu kursi DPR.
Adapun PKS mendapatkan dua kursi dengan catatan PSI tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Apabila PSI lolos, maka partai pimpinan anak Presiden Jokowi itu akan merebut satu kursi yang didapatkan PKS.
Pemenang atas kursi yang didapatkan partai-partai tersebut adalah caleg peraih suara terbanyak di partai masing-masing. Berikut daftarnya:
- Kursi pertama di dapil tersebut dimenangkan oleh caleg PKS, Hidayat Nurwahid. Wakil Ketua MPR RI itu merupakan caleg peraih suara terbanyak di Dapil Jakarta II, yakni 227.974 suara. Ini adalah kemenangan yang keempat kalinya bagi Hidayat di Dapil Jakarta II.
- Kursi kedua menjadi milik caleg PDIP, Once Mekel. Mantan vokalis band Dewa 19 itu meraih 60.623 suara, terbanyak di antara tujuh caleg PDIP. Perolehan suara Once unggul dibanding dua anggota DPR pejawat Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu (50.992 suara) dan Eriko Sotarduga (48.737).