Selasa 19 Mar 2024 13:16 WIB

Pertamina Raih Skor Baik dalam Aksi Perubahan Iklim Global

Pertamina memiliki pengaruh besar terhadap dampak lingkungan dan sosial.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) baru-baru ini memperoleh skor B dari organisasi nirlaba global CDP, sebelumnya dikenal Carbon Disclosure Project. Skor level "Manajemen" ini mencerminkan pengakuan CDP untuk inisiatif Pertamina yang berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dan ketahanan air. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa sejak mengikuti CDP Climate Change pada 2021, Pertamina telah melakukan pelaporan (disclosure) implementasi dekarbonisasi. Di tahun 2023, Pertamina kembali meraih skor B. Pertamina juga telah mengungkapkan data Water Security dengan raihan skor B-.

Baca Juga

“Dengan skor tersebut, Pertamina berada pada level management yang menandakan bahwa Pertamina dinilai telah mengatasi dampak lingkungan bisnis dan memastikan manajemen lingkungan yang baik,” kata Fadjar kepada Republika, Selasa (19/3/2024).

Program inisiatif perubahan iklim Pertamina antara lain dekarbonisasi, transisi energi melalui pengembangan bisnis baru, pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), dan efisiensi air dengan Pertamina Water Tools atau alat inovasi internal untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko air di wilayah operasional perusahaan.

“Dengan melibatkan diri dalam pelaporan CDP, Pertamina dapat menciptakan tingkat akuntabilitas yang lebih tinggi dalam hal tanggung jawab lingkungan di mata stakeholders dan meningkatkan daya saingnya dalam industri,” jelas Fadjar. 

Fadjar menambahkan, skor Pertamina tersebut telah berada pada average industry oil and gas extraction and production, yakni Skor B untuk kategori Iklim (Climate) dan Skor B- untuk kategori Air (Water). 

Direktur CDP Dexter Galvin menambahkan bahwa, Pertamina memiliki pengaruh besar terhadap dampak lingkungan dan sosial. Perusahaan telah memainkan peran yang proaktif dalam mengelola risiko tersebut melalui keikutsertaannya terhadap pelaporan CDP.

CDP sendiri merupakan organisasi nirlaba berskala global yang berfokus pada pelaporan dan pengelolaan lingkungan hidup. Berurutan dari level tertinggi, skor yang dimiliki CDP adalah A, A- (leadership level), B, B- (management level), C, C- (awareness level), D, D- (disclosure level). Skor CDP yang tinggi menunjukkan kesadaran lingkungan perusahaan, tata kelola keberlanjutan yang maju, dan kepemimpinan dalam mengatasi perubahan iklim.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement