Selasa 19 Mar 2024 13:36 WIB

Pemerintah Naikkan Anggaran Pupuk Hingga Siapkan Benih Gratis

Ini merupakan langkah-langkah untuk mendorong produksi pangan dalam negeri.

Red: Fuji Pratiwi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pemerintah memutuskan menaikkan anggaran untuk pupuk bersubsidi hingga menyiapkan benih padi dan jagung gratis bagi petani.

Keputusan itu diambil dalam rapat internal dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga

"Ada kabar gembira untuk petani Indonesia. Diputuskan anggaran pupuk tahun ini, yang sudah ditetapkan tahun lalu kuantumnya 2024 (sebesar) 4,7 juta ton, kemudian dinaikkan 2 kali lipat menjadi 9,55 juta ton. Itu arahan Bapak Presiden, dalam waktu dekat DIPA-nya keluar sesuai kesepakatan," ujar Andi Amran dalam keterangan di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Andi Amran mengatakan, kabar baik kedua yakni berkaitan dengan El Nino, pemerintah akan melakukan pompanisasi di sejumlah daerah tadah hujan di Jawa dan luar Jawa. Dengan biaya tambahan sebesar Rp 5,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ketiga, dia menjelaskan, pemerintah akan menyiapkan benih bibit unggul gratis untuk petani, untuk pembibitan 2 juta hektare padi dan 2 juta hektare jagung. "Produksi jagung saat ini sudah naik, bahkan menurut BPS Januari, Februari, Maret 2 juta ton. Dibanding tahun sebelumnya," ujar dia.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyampaikan produksi beras nasional harus ditingkatkan agar stok beras Bulog bisa dijaga di atas angka 2 juta ton. Arief mengatakan upaya yang dilakukan pemerintah melalui penyediaan benih, pupuk, dan pompanisasi adalah langkah-langkah untuk mendorong produksi dalam negeri.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
هُمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَصَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَالْهَدْيَ مَعْكُوْفًا اَنْ يَّبْلُغَ مَحِلَّهٗ ۚوَلَوْلَا رِجَالٌ مُّؤْمِنُوْنَ وَنِسَاۤءٌ مُّؤْمِنٰتٌ لَّمْ تَعْلَمُوْهُمْ اَنْ تَطَـُٔوْهُمْ فَتُصِيْبَكُمْ مِّنْهُمْ مَّعَرَّةٌ ۢبِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ لِيُدْخِلَ اللّٰهُ فِيْ رَحْمَتِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُۚ لَوْ تَزَيَّلُوْا لَعَذَّبْنَا الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا
Merekalah orang-orang kafir yang menghalang-halangi kamu (masuk) Masjidilharam dan menghambat hewan-hewan kurban sampai ke tempat (penyembelihan)nya. Dan kalau bukanlah karena ada beberapa orang beriman laki-laki dan perempuan yang tidak kamu ketahui, tentulah kamu akan membunuh mereka yang menyebabkan kamu ditimpa kesulitan tanpa kamu sadari. Karena Allah hendak memasukkan siapa yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya. Sekiranya mereka terpisah, tentu Kami akan mengazab orang-orang yang kafir di antara mereka dengan azab yang pedih.

(QS. Al-Fath ayat 25)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement