REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihaknya akan memulai Posko Angkutan Lebaran 2024 pada 5 hingga 16 April 2024. Luqman mengungkapkan, pada masa angkutan Lebaran 2024, pihaknya menyiapkan 59 lokomotif dan 341 kereta penumpang.
"Semuanya dalam kondisi siap operasi untuk mengantar penumpang yang akan melakukan perjalanan," kata Luqman, Selasa (19/3/2024).
Dari sisi perawatan, lanjut Luqman, KAI Daop 8 Surabaya juga mengintensifkan pemeriksaan harian dan berkala. Pemeriksaan dimaksudkan untuk memastikan kondisi lokomotif maupun kereta yang akan dioperasikan tersebut andal selama masa angkutan Lebaran sehingga dapat melayani pelanggan dengan selamat dan nyaman.
Luqman menyebutkan, pemeriksaan yang dilakukan berupa pengecekan mendetail pada rangka bawah, bogie, alat perangkai kereta, alat pengereman, dan peralatan keselamatan pada kereta. Petugas juga diakuinya terus mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior kereta, sistem kelistrikan termasuk AC dan audio-video, tempat duduk penumpang, serta kelaikan toilet.
Selain itu, petugas sarana lokomotif juga melakukan perawatan komponen lokomotif dan memastikannya berfungsi dengan baik dengan melakukan pemeriksaan mendetail pada engine, sistem angin, diesel, kelistrikan, dan mekanik.
KAI Daop 8 Surabaya juga menyiapkan sarana penolong apabila terdapat gangguan perjalanan kereta api. Sarana tersebut yakni kereta penolong yang dilengkapi peralatan P3K dan juga kelengkapan peralatan teknis. Sarana penolong ini ditempatkan di Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, dan Depo Malang berdasarkan lokasi strategis apabila terdapat gangguan perjalanan.
Luqman menambahkan, selama masa angkutan Lebaran 2024, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 perjalanan kereta api jarak jauh setiap harinya, terdiri atas 43 kereta api reguler dan 11 kereta api tambahan dengan total 30.340 tempat duduk per hari.
"Berbagai persiapan akan terus dilakukan KAI Daop 8 untuk tercapainya angkutan lebaran yang selamat, aman, dan nyaman, sehingga diharapkan dapat terwujud mudik yang ceria dan penuh cerita bermakna," ujarnya.