REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Komisaris Jenderal Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi pengungsi Palestina, UNRWA, Philippe Lazzarini mengatakan, bencana kelaparan akan segera terjadi di Jalur Gaza utara. Ia pun menginformasikan bahwa pada saat data baru tentang kelaparan di Gaza dirilis, otoritas Israel menolak dirinya memasuki Gaza.
“Kelaparan akan segera terjadi di Jalur Gaza utara, diperkirakan antara saat ini sampai Mei,” kata Lazzarini di platform X, Selasa (19/3/2024).
Seluruh penduduk Gaza yang berjumlah dua juta orang sedang menghadapi krisis kerawanan pangan atau bahkan lebih buruk lagi, katanya menegaskan. Menurut Lazzarini, Gaza mencatatkan jumlah tertinggi orang-orang yang pernah tercatat menghadapi bencana kelaparan menurut sistem IPC dan jumlah itu naik dua kali lipat tiga bulan lalu.
“Sebagian penduduk sudah kehabisan persediaan makanan dan kemampuan untuk bertahan. Mereka sedang berjuang melawan bencana kelaparan (IPC Fase 5) dan kelaparan," ujarnya.
Lazzarini menekankan bahwa sejauh ini UNRWA telah mendominasi semua organisasi kemanusiaan di Gaza. Menurutnya, kelaparan akibat ulah manusia yang disaksikan saat ini menodai kemanusiaan secara kolektif.
“Begitu banyak waktu yang terbuang, semua jalur darat harus dibuka sekarang. Kelaparan dapat dicegah dengan keinginan politik,” katanya.