REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat sebanyak dua bangun sekolah di daerahnya ambruk dalam sepekan akibat bencana angin kencang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Selasa (19/3/2024), mengungkapkan peristiwa sekolah ambruk tersebut terbaru terjadi di SMP Negeri 1 Sukajaya. Ia menjelaskan, bangunan sekolah tepatnya pada dua ruang kelas VII ambruk sekitar pukul 21.30 WIB, Ahad (17/3/2024), saat tidak ada aktivitas belajar mengajar, sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Dikarenakan faktor struktur bangunan yang sudah lama, sehingga menyebabkan dua ruangan kelas VII ambruk," katanya.
Adam menyebutkan, saat ini puing-puing bangunan belum dibersihkan. Sehingga aktivitas belajar kelas VII dialihkan ke ruang kelas IX.