REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menghadiri acara Santunan 3.333 Anak Yatim Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk terus mengalirkan kemaslahatan kepada masyarakat, dan berbagi keberkahan di bulan ramadhan 1445 H. Sebanyak 1.500 anak yatim dari 30 yayasan panti asuhan di Jabodetabek dan Banten diundang hadir secara langsung di Assembly Hall Jakarta Confension Center, Jakarta. Sementara, 1.833 anak yatim lainnya akan diundang oleh masing-masing Kantor Regional BSI di seluruh Indonesia.
Wapres secara simbolis ikut memberikan kado THR berupa uang tunai senilai Rp 300 ribu per anak dan bingkisan. Dalam sambutannya, Wapres berpesan anak-anak sebagai penerus bangsa agar meneladani Rasulullah dan tingkatkan semangat belajar.
"Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada anak-anak penerus bangsa yang hadir di sini. Jadikanlah bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk lebih meneladani Rasulullah SAW. Tingkatkan terus semangat belajar untuk mengejar cita-cita yang tinggi," ujar Wapres.
Sementara kepada pihak penyelenggara, Wapres pun berharap agar BSI selayaknya menjadi pintu yang membuka kesempatan bagi anak Indonesia, termasuk anak yatim, untuk berprestasi dan mengoptimalkan potensi. Nantinya, Wapres berharap anak-anak tersebut mampu mengisi ruang-ruang pembangunan dan membawa negeri pada kemajuan dan kesejahteraan.
“Sekiranya kegiatan yang baik ini juga dapat direplikasi oleh berbagai elemen lainnya," kata Wapres.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, bulan suci Ramadan menjadi momentum yang tepat untuk mengasah kepekaan dan meningkatkan kepedulian sosial serta mengalirkan manfaat untuk sesama. Hery berharap melalui kegiatan ini, BSI mampu memberikan dampak positif dan kemanfaatan pada seluruh umat.
"Mari kita jadikan bulan ramadhan sebagai momentum untuk kembali ke fitrah. Kami berharap seluruh Insan BSI bisa mengambil hikmah dari kegiatan sosial ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Bersama-sama kita berikan kemaslahatan dan manfaat bagi umat, bangsa Indonesia dan semesta alam," ujar Hery.
Hery juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Wapres dan para pemangku kepentingan hingga bank yang digawanginya berhasil menjadi bank nomor lima terbesar di Indonesia. Raihan impresif BSI ini antara lain ditunjukkan, hingga Desember 2023, penyaluran pembiayaan BSI di sektor halal value chain tercatat hampir Rp 20 triliun, baik di subsektor makanan dan minuman halal, farmasi dan kosmetik halal, ataupun modest fashion.
Dalam periode yang sama, tambahnya, pertumbuhan aset BSI mencapai 15,67 persen secara tahunan dan menjadi pertumbuhan terbesar di industri perbankan nasional. Begitu pula dengan laba, pertumbuhannya sebesar 33,88 persen secara tahunan dan menjadi salah satu yang terbesar di industri.
Hery menyatakan hari ini merupakan momentum spesial untuk BSI setelah melewati tiga tahun pertama sejak awal beroperasi. Hery mengucap syukur atas kinerja gemilang pada tahun lalu, yang diikuti dengan zakat perusahaan yang juga meningkat.
Saat ini, BSI tercatat sebagai perusahaan dengan zakat terbesar di Indonesia. Pada tahun ini, BSI menyerahkan Rp 222,7 miliar zakat perusahaan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), angka ini melesat 29 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hery menyampaikan pertumbuhan laba BSI yang positif akan meningkatkan zakat yang dapat disalurkan BSI bagi masyarakat.
"Alhamdulillah pada ramadan tahun ini, BSI dapat menyalurkan zakat perusahaan dan zakat pegawai senilai Rp 222,7 miliar dan menjadi yang terbesar di Indonesia. Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI terus meneguhkan komitmen untuk memperkuat ekonomi umat dengan mendorong peningkatan penyaluran zakat perusahaan," kata Hery.