Selasa 19 Mar 2024 20:36 WIB

Soal Sindiran Vietnam, Pratama Arhan: Gak Peduli

Vietnam menyoroti ramainya pemain diaspora di Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan di Jakarta, Selasa (19/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pratama Arhan tak mempedulikan sindiran pemain Vietnam tentang skuad Indonesia yang diisi oleh banyak pemain naturalisasi. Kedua tim akan berhadapan dalam waktu dekat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung dua kali, yakni 21 dan 26 Maret 2024. Arhan memastikan persiapan tim sangat baik untuk laga yang akan datang.

"Tentu saya persiapan pribadi sangat baik, terus persiapan tim juga sangat baik, dan sekarang pemain juga udah pada ngumpul juga, walaupun belum semua pada gabung, tapi persiapan sangat cukup baik," kata Arhan kepada awak media, Selasa (19/3/2024). 

Baca Juga

Di sisi lain, Vietnam tampak khawatir dengan komposisi skuad Garuda yang diisi oleh banyak pemain naturalisasi seperti Rafael Struick, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On dan banyak lagi. Hal itu terlihat saat pemain Vietnam, Do Duy Manh menyindir seolah mereka akan menghadapi timnas Belanda di laga nanti karena banyak pemain asal Belanda.

Terlebih, Vietnam juga menelan kekalahan di pertemuan terakhir – Piala Asia 2023 –, menghadapi timnas Indonesia yang didominasi oleh pemain-pemain muda. "Saya gak peduli pemain Vietnam atau netizen Vietnam mau ngomong bla bla bla, saya nggak peduli," kata Arhan.

Menurut bek Suwon FC itu, kedatangan pemain keturunan cukup bagus untuk menambah kekuatan timnas Indonesia. Menurutnya para pemain jadi bisa saling bertukar pengalaman dan saling belajar. Selain itu, ia memastikan para pemain sudah mulai kompak dan mengenal dengan baik satu sama lain.

"Menurut saya ini bagus sih buat tim Indonesia juga karena memang kita pemain Indonesia juga bisa belajar dari pemain asing juga pemain naturalisasi dan sekarang pemain naturalasasi dan pemain Indonesia juga sangat kompak juga sudah bergabung. Sudah banyak bicara banyak komunikasi jadi itu keuntungan buat timnas Indonesia," kata Arhan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement